Medan (pewarta.co)
Sudah seminggu sejak dilaporkan hilang, hingga hari ini keberadaan Dina Septi Anggraini Naipospos alias Dina, siswi kelas XII SMA Raksana Medan belum juga diketahui. Tak pelak keluarganya dilanda kekuatiran.Keluarga korban sudah berupaya mencarinya. Mulai dari menghubungi kerabat, kenalan bahkan melalui media sosial. Namun upaya itu belum menunjukkan titik terang. Semakin lama tidak ada tanda-tanda, kekuatiran keluarga makin bertambah. Sampai-sampai Selly Rahayu Hutauruk, kakak korban menulis status di akun Fesbuknya pada 18 Maret 2017. Isinya memohon agar adiknya kembali ke rumah.
“Mulak ma ho, Dek. Dang asi roham mamereng hami. Bereng jo Bapak I, Dek. Dibotoho do na lagi marsahit bapak i hape ikkon loja ma ibana mangalului holan asa mulak ho” (Pulanglah, Dik. Ayah lagi sakit. Tetapi demi mencarimu, ayah rela berjalan ke sana kemari,” tulisnya.Secara fisik, Dina memiliki hidung mancung, kulit cokelat, dan berambut panjang bergelombang.
Ia duduk di kelas XII. Jika seminggu ke depan tidak ditemukan, dipastikan, gagal lulus SMA tahun ini. Pasalnya, Ujian Sekolah Berstandar Nasional sudah berlangsung mulai besok (20 Maret 2017). Sementara, sampai berita ini diturunkan, Dina belum juga ditemukan. Dina hilang sepulang dari sekolah pada 11 Maret 2017. Terakhir ia memakai seragam pramuka.
Ia pamit berangkat ke sekolah seperti biasa. Namun sejak itu, ia tak kunjung pulang. “Adikku itu tidak mempunyai masalah apa pun di sekolah atau rumah,” tutur Sellya Rahayu. Kepada kakaknua, Dina pernah bercerita bahwa ia bercita-cita kuliah di Sastra Inggris USU.
Karena itu, ia direstui abang kandungnya sendiri, Vicky Naipospos untuk bimbingan belajar di tempatnya mengajar yakni Prosus Inten Medan.Selaku mentor korban, Riduan Situmorang menceritakan, Dina merupakan anak yang rajin. “Ia rajin
sekali. Setiap PR yang diberikan kepadanya selalu dikerjakan dengan tuntas,” katanya.Marudut Nababan, Wali kelas korban menyebut, Dina salah satu murid terbaiknya. Dina seorang pendiam namun pembelajar yang tangguh dan penuh mimpi. “Dina anak baik. Pendiam tapi tangguh,” beber Nababan.
Keluarga korban sudah meminta bantuan ke pihak Polsek Medan Baru. Laporan ke polisi masuk pada Rabu (15/3) dengan nomor: LOH/02/III/2017/SU/POLRESTABES MEDAN/SEK MDN BARU.Keluarga korban memohonkan bantuan dari masyarakat agar mau berbagi informasi tentang keberadaan Dina. Kalau ada masyarakat yang menemukan atau melihat DN, bisa menghubungi langsung ke nomor handphone 081382186269 atau ke alamat Jalan Jamin Ginting, Simpang Selayang, Medan, atau Dusun IX Perkebunan Ajamu Panau Hulu Labuhan Batu Utara. “Kami sangat mengharapkan bantuan masyarakat,” pungkas Sellya. (red)