Medan (Pewarta.co) – Gerakan menabung sejak dini yang digaungkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan perbankan lewat Program KEJAR yang terdiri dari Simpanan Pelajar (SimPel) dan Tabungan Anak, menunjukkan hasil yang menggembirakan.
Hingga 2025 ini, hampir 88 persen pelajar Indonesia atau sebanyak 58,32 juta pelajar telah memiliki rekening tabungan, dengan total nilai tabungan lebih dari Rp34 triliun.
Hal itu terungkap pada peringatan Hari Indonesia Menabung (HIM) 2025 yang berlangsung di Gedung Dhanapala, Kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (22/8/2025).
Acara yang mengusung tema CEMERLANG “Cerdas Menabung untuk Indonesia Emas dan Gemilang” ini dihadiri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara, Kepala Eksekutif Pengawas Edukasi dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, serta pimpinan kementerian/lembaga dan pelaku usaha jasa keuangan.
Selama periode peringatan HIM tahun ini yang berlangsung dari 1 Juli sampai 10 Agustus 2025, tercatat telah dibuka 263.109 rekening pelajar baru dengan total nominal tabungan mencapai Rp338,6 miliar.
Selain itu, sebanyak 4.283 kegiatan sosialisasi berhasil digelar, melibatkan lebih dari 334 ribu peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, guru, dan orang tua. Program Bank Goes to School juga semakin masif, dengan lebih dari 120 ribu kegiatan di lebih dari 101 ribu sekolah di seluruh Indonesia.
Capaian ini menunjukkan besarnya komitmen pemerintah, OJK, dan industri jasa keuangan dalam memperluas akses keuangan serta menanamkan budaya menabung di kalangan generasi muda. (gusti)