Medan (Pewarta.co) – Setelah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Demo DPRD Sumut, kini Kelompok Cipayung Plus Kota Medan gelar Demo di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan.
Rabu,13/4/2022.
Salah seorang Orator Cipayung Plus Kota Medan, Sintong Sinaga menyampaikan tentang kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 10 persen menjadi 11 persen. Menurutnya, mahasiswa tidak setuju atas kenaikan pajak pertambahan. Sebab, hal tersebut menyebabkan kenaikan harga-harga sembako. Selain itu, mahasiswa juga menolak kenaikan BBM,” kata Sintong.
Selain itu, Cipayung Plus juga sangat menyesalkan pernyataan Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu, terkait kelangkaan minyak goreng yang terjadi beberapa bulan terakhir ini.
“Masasih karena mereka gagal atasi kelangkaan minyak goreng, rakyat tiap hari disuruh makan rebusan,” sentil mahasiswa dalam orasinya.
Dalam aksi demo tersebut, Cipayung Plus sempat ingin memasuki Gedung DPRD Sumut, tapi akhirnya mereka mengurungkan niat dikarenakan kehadiran Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting dan sejumlah anggota DPRD lainnya. Baskami pun langsung menaiki mobil komando.
Atas kehadiran Baskami di atas mobil komando, mahasiswa pun langsung meminta Ketua DPRD Sumut itu untuk menandatangani kesepakatan bersama untuk setuju menolak kenaikan BBM, sembako serta kenaikan PPN yang merupakan tuntutan massa aksi Cipayung Plus.
(Sandy/red).