Serdang Bedagai (Pewarta.co) – Karena sedekah tidak hanya berarti mengeluarkan atau menyumbangkan harta, namun sedekah juga mencakup segala amal, atau perbuatan baik kita. Demikian disampaikan Wakil Bupati Serdang Bedagai (Wabup Sergai) H Darma Wijaya saat berbincang kecil bersama Jurnalis Sergai bertempat di rumah Dinas Wabup Sergai, Desa Firdaus Kecamatan Sei Rampah, Minggu (13/09/2020).
Darma Wijaya yang merupakan Putra pasangan pekerja Perkebunan (kebon) melanjutkan, bahwa Mengamalkan harta di jalan Allah SWT dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan, dan semata-mata mengharapkan ridha-Nya sebagai bukti kebenaran iman seseorang, dengan istilah lain adalah derma dan donasi. Sedekah juga merupakan pemberian kepada orang yang berhak mendapatkan atau menerimanya diluar dari Zakat atau Zakat fitrah sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Berbicara keutamaan dari sebuah sedekah, H Darma Wijaya mengisahkan, sewaktu dirinya hendak merenovasi rumah pribadinya, di Desa Dolok Menampung Kecamatan Dolok Masihul, “Wah, kisah ini sudah cukup lama, waktu itu, saya mau bangun rumah, persiapan pun sudah cukup. suatu hari, saya beserta keluarga hendak pergi keluar Kota, sebelum pergi saya singgah sebentar di Masjid dekat rumah yang sedang menjalankan renovasi-Nya”,
” Salah seorang Nazir Masjid pergi menghampiri saya, untuk meminta kayu yang telah terkumpul rapi di rumah, saya persilahkan saja untuk mengambil kayu balok secukupnya, keesokan harinya, sepulangnya saya dari luar Kota, saya melihat kayu itu ternyata diambil semuanya”. Melihat situasi itu, sambung Darma Wijaya, “Dengan seketika saya mengikhlaskannya, mungkin Masjid lebih membutuhkan ketimbang saya, anggap saja itu sebuah sedekah dari saya”, ungkap Darma.
Berjalan beberapa minggu dari hari itu, H Darma Wijaya menyebutkan bahwa ada salah seorang pengusaha yang meminta dirinya untuk menyiapkan tanah timbun yang cukup fantastis,
” Sebelumnya saya menolak, sebab merasa tidak sanggup, namun pengusaha tersebut tetap meminta saya untuk bersedia menyediakan tanah tersebut, dan dengan besar hati saya menerimanya”
Tidak ku sangka, H Darma Wijaya terus mengisahkan, “Masih dalam pengerjaan, ada sebuah kayu yang sangat besar terpendam di dalam tanah. Mulanya saya berikan kayu tersebut kepada pengusaha itu, namun pengusaha itu kembali memberikannya kepada saya, sebab ia tau saya tengah membutuhkan kayu dalam proses renovasi rumah saya. Syukur alhamdulillah, dari pekerjaan yang ditawarkan tersebut, Allah SWT telah mengganti kayu saya, yang sebelumnya telah dipergunakan untuk keperluan dalam proses pembangunan masjid”
Selain mendapatkan kayu untuk penyelesaian renovasi rumah, H Darma Wijaya seorang pria kelahiran Sarang Giting Kecamatan Dolok Masihul juga mendapatkan kejutan dari Allah SWT atas keikhlasannya memberikan kayu yang diperuntukan untuk proses renovasi Masjid yang tidak jauh dari rumahnya, “Selain dapat kayu, saya juga dapat keuntungan yang cukup besar, keuntungan itu dapat menutupi biaya lain dalam proses renovasi rumah saya”,
Dari kisah seorang Darma Wijaya, dapat kita petik bahwa bersedekah dengan hati yang ikhlas, bisa membuat sedekah yang dilakukan semakin berkah, bernilai lebih dan dibalas dengan kebaikan-kebaikan lain yang lebih mengesankan. Bayak atau sedikit sedekah yang dilakukan, jika hal itu dilakukan karena Allah SWT semata, sedekah yang dilakukan akan mendatangkan berbagai kebaikan dan juga keberkahan.
Dari Abu Hurairah, RA Rasulullah SAW pernah bersabda, bahwa sesungguhnya Allah SWT tidak melihat (menilai) bentuk tubuhmu dan tidak pula menilai kebagusan wajahmu, tetapi Allah SWT melihat (menilai) keikhlasan hatimu (HR.Muslim). (Agus/red)