Medan (pewarta.co) – Bencana alam banjir yang terjadi beberapa Heri belakangan ini membuat banyak masyarakat kota Medan mengungsi dan mendirikan posko Dapur umum di sejumlah wilayah yang terdampak paling parah . Jum at ( 29/11/2024 )
Sang Pejuang Dhuafa H. Ikhwan Lubis SH.MH. sebagai Pendiri / Pembina Komunitas Jum at ( KSJ ) mengisyaratkan tim Managerman untuk melakukan bantuan langsung kepada para korban bencana banjir di berbagai wilayah bencana kota Medan .
Dalam Upayanya melakukan kegiatan Rutin sedekah Jum at sang Pejuang Dhuafa H.Ikhwan menambahkan ” Ada Ratusan Paket sembako yang kami kucurkan ke beberapa Posko Dapur Bencana serta memberikan paket sembako secara dor to dor kepada masyarakat yang masih berada di lokasi terdampak banjir seperti yang terjadi di Kel. Hamdan , Kec. Maimun yang sempat Viral di medsos. Banjir di lokasi tersebut menenggelamkan rumah rumah warga disana .
Maimun dan Medan Labuhan adalah terdampak paling buruk dalam bencana banjir kali ini dan menjadi prioritas KSJ dalam melakukan melaksanakan Jum at barokah di edisi 278 saat ini . Semoga bantuan yang kami berikan bermanfaat untuk para korban banjir . Ungkap nya .
Warga dan para Pengurus Dapur Umum Bencana Banjir Polmas , Babinsa , dan Kepala lingkungan kec. Maimun dan Medan Pekan Labuhan Kota Medan yang menyambut dan menerima kedatangan KSJ di Dapur posko bencana serta masyarakat yang di kunjungi secara dor to dor menjelaskan ” Kami bangga dengan KSJ yang telah melakukan bantuan cepat kepada warga korban banjir seperti saat ini .. Hendra kepala lingkungan 10 , Kel. Hamdan ,kec. Maimun menambahkan kronologis terjadi nya bencana ” Saat sebelum hujan turun pada 1 hari sebelum kejadian , Udara tiba tiba dingin seperti di liputi es , Binatang binatang yang ada di bawah tanah semua naik ke atas , tanda tanda alam ini sudah akrab dengan kami hingga kami bersiap mengumpulkan apa yang bisa kami bawa ke atas dan terbukti sehari setelah tanda tanda banjir datang namun kali ini sangat hebat dan mengejutkan kami sampai merendam ke atap seng semua rumah di 3 lingkungan kelurahan Hamdan kec. Maimun ini . Bencana seperti ini terjadi selama 10 tahun sekali . Tegas nya .( Boim/red )