Padangsidimpuan (pewarta.co) – Peringatan HUT Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-60 secara nasional diperingati sederhana dan berbeda dari tahun sebelumnya yang disebabkan Covid-19 yang masih menghatui segenap orang.
Kejari Padangsidimpuan beserta stafnya mengikuti acara peringat tersebut dengan antusias melalui Video Conference (Vidcon), Rabu (22/7/20).
Kajari Padangsidimpuan Hendry Silitonga,SH.MH,SH bersama para Kepala Seksi (Kasi), Ketua Ikatan Adhysksa Darma Karini (IAD) Ny Hendry Silitonga bersama para pegawai terlihat tekun mendengarkan amanat Jaksa Agung RI Burhanuddin.
Dalam amanat Kajagung tersebut disebutkan perayaan HUT HBA ke-60 yang berthemakan ” Terus bergerak dan berkarya”. Dikatakan peringatan HBA merupakan pemaknaan bersama sebagai momentum untuk melakukan evaluasi dan intropeksi atas kinerja juga diperlukan untuk menyatukan harkat,pola pikir,pola sikap dan tindakan dalam pelaksanaan tugas,fungsi dan kewenangan dalam rangka mewujudkan supremasi hukum.
Kajagung mengatakan dalam menghadapi Covid-19, yang telah menimbulkan dampak diselurh kehidupan masyarakat dan perekonomian di Indonesia untuk itu peran dan tanggung jawab segenap Kejaksaan harus diiringi dengan respon dan kepekaan terhadap krisis (sense of crisis). Sikap tersebut mendorong dan menggerakkan kejaksaan untuk solid dan militan untuk peduli,proaktif dan turut berkontribusi secara positif dalam upaya percepatan penanganan krisis pandemi covid-19.
Jaksa Agung juga mengingatkan agar Kejaksan tetap berupaya untuk terus menciptakan penegakan supremasi hukum dan bekerja dengan berpedoman kepada aturan yang sudah ada.Diahir amanatnya,Jaksa Agung menyampaikan 8 perintah harian yang akan dijadikan pedoman dalam melaksanakan tugas.
Kajari Padangsidimpuan Hendry Silitonga,SH.MH mengatakan terima kasihnya kepada Pemerintah daerah dan lembaga, institusi lainnya juga para Ulama, Tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat yang telah mendukung kinerja Kejaksaan Negeri Padangsidimpuan dalam penegakan supremasi hukum khususbya di Kota Padangsidimpuan yang mempunyai tatanan bermasyarakat yaitu Dalihan na Tolu dan Salumpat Sindege. (Rts/red)
