Medan (Pewarta.co) – Ridha Dharmajaya diundang dalam acara pentas seni dan pelepasan siswa-siswi SD dan PAUD Ruhama Medan, Senin 24/6/2025.
Saya hadir bukan hanya sebagai tamu, tetapi sebagai penjaga nalar dan nurani, untuk mengingatkan bahwa masa depan anak-anak kita tidak boleh diserahkan sepenuhnya pada kecanggihan, tetapi harus dibimbing oleh kasih sayang dan kesadaran orang tua.
Kutipkan satu pesan penting : “Children become what they absorb—make sure they absorb love, not just light.” Anak menjadi seperti apa yang mereka serap maka pastikan mereka menyerap cinta, bukan sekedar cahaya layar.
Studi dari American Academy of Pediatrics (AAP) menyatakan bahwa penggunaan gadget yang berlebihan pada anak usia dini dapat menyebabkan gangguan tidur, keterlambatan bicara, dan gangguan atensi..ujarnya
Penelitian dari University of Alberta menemukan bahwa anak-anak yang menggunakan perangkat digital lebih dari 2 jam sehari memiliki risiko kecemasan dan depresi yang lebih tinggi.
Dalam psikologi perkembangan, konsep serve and return menekankan pentingnya interaksi tatap muka yang responsif antara anak dan orang tua yang tidak bisa digantikan oleh interaksi satu arah dari layar digital.
Maka sekali lagi saya tekankan, mari kita jaga agar anak-anak tumbuh dengan detak jantung manusia, bukan hanya dengan getar. (Syahdan/Red)