Tanjungbalai (pewarta.co) – Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira memimpin konfrensi pers akhir tahun 2020 dalam perkara yang ditangani Sat Reskrim, Sat Narkoba, dan Sat Lantas di Depan Long Utama Polres tersebut, Kamis (31/12/2020).
Saat konfrensi pers Kapolres Tanjungbalai didampingi Waka Polres Kompol H. Jumanto, Kabag Ops Kompol Ngemat Surbakti, Kabag Sumda Kompol Mhd Basyir, Kasat Reskrim AKP Rapi Ponakri, Kasat Lantas AKP H. W. Siahaan, Kasat Narkoba AKP Julfikar, Kasi Propam Ipda Irvan Prihaswan.
Kapolres Tanjungbalai AKBP Putu Yudha Prawira menjelaskan perbandingan JTP dan JPTP periode 2019 dan 2020 untuk satuan Sat Reskrim.
Perbandingannya, tahun 2019 JTP 539 kasus, JPTP 447 kasus. Total 82 persen. Sedangkan tahun 2020 JTP 575 kasus, JPTP 494 kasus. Total 85 persen. Dalam kasus itu mengalami peningkatan 3 persen.
Adapun perbandingan JTP dan JPTP periode 2019 dan 2020 untuk Sat Narkoba yakni tahun 2019 JTP 199 kasus, JPTP 248 kasus, total 124 persen dan tahun 2020 JTP 148 kasus JPTP 162 kasua, total 109 persen. Mengalami penurunan sebanyak 15 persen.
Selanjutnya, daftar barang bukti periode 2019 dan 2020 yang diungkap Sat Res Narkoba dan Polsek jajaran yakni Ganja 2019 : 129,94 gram, 2020 : 222,64 gram. Terjadi peningkatan 92,7 gram. Lalu, sabu 2019 : 20.914,647 gram, 2020 : 9.378,72 gram. Terjadi penurunan – 11.535,927 gram.
Sementara, ekstasi 2019 : 2095,0.5 butir, 2020 : 135 butir. Terjadi penurunan -1960,05 butir. Serbuk ekstasi 2019 : 6,60 gram, 2020 : nihil. Terjadi penurunan -6.60 gram, happy five 2019 : nihil, 2020 : 4.500 butir. Peningkatan + 4.500 butir, obat palsu 2019 : nihil, 2020 : 300 butir. Peningkatan +300 butir, dan S
serbuk obat palsu 2019 : nihil, 2020 : 8,33 gram. Peningkatan +8,33 gram.
Kemudian, data tersangka Narkoba periode 2019 dan 2020. Pengedar 2019 : 218 orang, 2020 : 169 orang. Terjadi penurunan 49 orang (22%), pemakai 2019 : 14 orang, 2020 : 16 orang. Peningkatan 2 orang (14%). Sedangkan jumlahnya tahun 2019 : 232 orang, 2020 : 185 orang. Terjadi penurunan 47 orang (20%)
Berikutnya perbandingan Gar Lantas Periode 2019 dan 2020. Tilang 2019 : 3499, 2020 : 1832. Terjadi penurunan -1667 (47%), teguran 2019 : 4539, 2020 : 4269. Terjadi penurunan -270 (5%), jumlah pelanggaran 2019 : 8038, 2020 : 6101.Terjadi penurunan -1937 (24%), kirim PN 2019 : 3795, 2020 : 1762. Terjadi penurunan -2033 (53%)
Perbandingan data laka lantas periode 2019 dan 2020. Laka 2019 : 70, 2020 : 65. Penurunan -5 (7%), MD 2019 : 9, 2020 : 14.
Peningkatan +5 (55%), LB 2019 : 1, 2020 : 2.
Peningkatan +1 (100%), LR 2019 : 101, 2020 : 108. Peningkatan +7 (6%), kerugian materil 2019 : Rp 17.650.000, 2020 : Rp 60.200.000. Peningkatan +Rp 42.550.000 (241%)
Jumlah kasus menonjol untuk periode 2019 dan 2020 pada Polres Tanjungbalai. Tahun 2019 : JTP 352 kasus, JPTP 340 kasus (96%), tahun 2020 : JTP 369 kss, JPTP 308 kss (85%), dan trend presentase kasus menonjol periode 2019 dan 2020 : JTP +7 (1%), JPTP -30 (8%). (red)