Medan (pewarta.co) – Kapolda Sumut Irjen Pol Martuani Sormin berkunjung ke kantor MUI Sumut didampingi Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja di jalan MUI Medan Timur, di sambut Ketua Umum MUI Sumut Prof.Dr.H.Abdullah Syah dan Wakil Ketum MUI Sumut Prof.Maratua Simanjuntak bersama para kabid dan anggota MUI Sumut ,Senin (6/4) 2020 sekira pukul 09.00 Wib.
Dalam sambutannya Ketua MUI Sumut Prof.Dr.Abdullah Syah berharap perbanyak berdoa dan bersedekah menolong saudara 2 yang kurang mampu.Menyambut bulan ramadhan dengan penuh rasa kegembiraan ,dan banyak beribadah kepada Allah .
“Jangan karena virus corona masjid ditutup,jangan karena corona silaturrahmi jadi kurang,hanya jaga lah kebersihan dan pakai masker serta mencuci tangan dengan rutin”Terang nya.
Kapoldasu Sumut Irjen Pol Martuani Sormin sampaikan pesannya untuk meminta bantuan dan dukungan penuh dari setiap kalangan terutama Majelis Ulama Indonesia dalam hal Pengawasan di segala pihak sangat membantu pemerintah menangani penyebaran covid 19.
Kehadiran Kapolda Sumut Di Kantor MUI ingin membicara kan bagaimana cara melindungi jutaan penduduk Sumut,membuktikan keseriusan Poldasu menangani penyebaran Virus covid 19 tidak main2.
Kapolda mengapresiasi salah satu kepala desa kandibata tanah karo mengeluarkan keputusan memeriksa orang yang masuk kedesa,karena membantu pemerintah menangani dengan serius penyebaran virus corona.
Tambah kapolda Sumut,Tindakan sosial yang dilakukan salah seorang kapolsek memberikan sembako kepada tukang becak seperti yang di beritakan media,tidak dilarang walaupun melanggar maklumat kapolri tidak boleh menimbulkan keramaian,karena sifatnya sosial membantu masyarakat.’ujarnya.
Langkah Antisipasi Polda Sumut, Tidak ada pedagang yang menaikkan dan menimbun sembako,tidak boleh menggangu distribusi sembako. Mari kita berikan yang terbaik untuk Sumut,mari bersatu melawan virus corona dengan disiplin.
Wakil Ketua Umum MUI Sumut Prof.Maratua Simanjuntak ketika diwawancarai media dalam hal menyambut bulan suci ramadhan mendukung pemerintah agar tidak sholat tarawih di mesjid.”Jelasnya.
Sebagai manusia berilmu kita diajarkan agar mentaati perintah Allah dan Rasul serta Ulil Amri,Ahli kesehatan yang memiliki ilmu pengetahuan dalam hal mencegah penyebaran Virus Covid 19 corona harus kita turuti untuk menghindari keramaian dan rutin mencuci tangan,’Katanya. (red)