Medan (Pewarta.Co) – Di tengah wabah Virus Corona (Covid-19) yang masih berlangsung, ditambah kondisi iklim yang memasuki musim penghujan, seluruh personel Satgas TMMD ke-109 di wilayah enam Kodim jajaran Kodam I/BB diingatkan untuk tetap mengutamakan faktor keamanan dan keselamatan dalam mengerjakan tahap demi tahap sasaran fisik pembangunan infrastruktur pedesaan.
Peringatan ini disampaikan Kapendam I/BB, Kolonel Inf Zeni Djunaidhi, SSos, MSi, dalam merespon progres pelaksanaan TMMD ke-109 dari Media Centre Pendam I/BB, Jln Gatot Subroto Km 7,5 Medan, kemarin.
Dalam setiap melaksanakan kegiatan faktor keamanan dan keselamatan di lokasi sasaran fisik juga penting diperhatikan warga masyarakat yang selama ini ikut membantu dan bergotong royong mengerjakan sasaran fisik.
“Disamping keamanan dan keselamatan dalam bekerja juga perlu diperhatikan faktor cuaca dan faktor alam lainnya, Apabila tidak memungkinkan, lebih baik dihentikan dulu terutama bagi personel Satgas yang bekerja membuka badan jalan di wilayah tebing atau perbukitan,” terang Kapendam.
Seperti pengerjaan pembukaan badan jalan di Kampung Dilan, Kenagarian Pancung Taba, Kecamatan IV Nagari Bayang Utara, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, yang ditangani Satgas TMMD ke-109 Kodim 0311/Pesisir Selatan.
Perlu di ingatkan kembali ancaman bahaya longsor sangat memungkinkan terjadi di lokasi pembukaan badan jalan ini.
Prediksi Kolonel Zeni itu lantaran wilayah pengerjaan pembukaan badan jalan dalam beberapa hari belakangan terus diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Beratnya medan yang dilalui karena hujan yang terus mengguyur lokasi pembukaan jalan baru di tambah permukaan badan jalan yang licin dan berlumpur, telah menyebabkan operator alat berat kesulitan melangsir material pekerjaan menuju titik sasaran.
Namun, situasi ini tetap disiasati personel Satgas TMMD guna target pekerjaan tetap tercapai, yakni dengan mengangkuti material secara manual.
Tapi, justru kondisi ini malah memunculkan kerawanan bagi personel Satgas TMMD dan warga masyarakat yang ikut membantu.
” Kondisi tebing akibat tanah yang masih labil, sewaktu-waktu bisa jadi potensi kerawanan. Karena itu, kepada Dansatgas diharapkan untuk mengecek kondisi lapangan secara berkala, apabila tidak memungkinkan, lebih baik pekerjaan ditunda dulu demi menjaga keselamatan dan keamanan personel dan warga yang bekerja,” urai Kolonel Zeni.
Di samping antisipasi kerawanan bahaya alam Kolonel Zeni juga mengimbau kepada personel Satgas untuk tetap mematuhi langkah- langkah pencegahan penyebaran Virus Corona (Covid-19) dalam setiap tahapan pekerjaan.
Selain terus menggunakan masker, menjaga jarak, tidak berkerumun dan rajin mencuci tangan, personel Satgas TMMD juga diharapkan menjadi pelopor penegakkan disiplin Protokol Kesehatan Covid-19.
“Jangan lelah untuk memberikan edukasi pencegahan penyebaran Virus Corona kepada warga pedesaan. Beri pemahaman kepada warga, bahwa mematuhi semua langkah-langkah Protokol Kesehatan Covid-19 itu adalah untuk keselamatan dan keamanan bersama,” pungkas Kolonel Zeni. (red)