Medan (pewarta.co) – Persiapan National Pralympic Comitte Indonesia (NPCI) Sumut menghadapi Pekan Pralympic Nasional Oktober 2024 mendatang, tak main-main. Sebab persaingan antar atlet dari setiap kontingen begitu ketat.
Untuk mengatasi persaingan itu, pengurus NPCI Sumut menemui Ketua DPRD Sumut Susanto guna membicarakan dana yang dibutuhkan jelang persiapan menghadapi Peparnas Oktober 2024 msndatang
Dalam pertemuan itu, Ketua NPCI Sumut, Alan Sastra Ginting bersama pengurus lainnya yang juga dihadir Kadisporasu diwakili Kabid PPO Dsipora Sumut, Budi Syahputra langsung menceritakan maksud dan tujuan kedatangan untuk mendapatkan dukungan dana bagi atlet daerah ini menuju pekan olahraga distabilitas nasional nanti.
Sebab dalam menghadapi Peparnas Oktober mendatang, NPCI Sumut sangat membutuhkan dana yaitu, Rp 50 Milyar. Dana itu nantinya akan digunakan untuk segala kebutuhan baik itu TC penuh atlet hingga biaya keberangkatan serta berada selama di Solo serta bonus atlet yang meraih medali emas, perak dan perunggu.
“Memang kita sudah dibantu pemerintah Sumatera Utara sebesar Rp 7 Milyar. Namun dana itu kita gunakan untuk biaya latihan program jangka panjang para atlet, pembinaan regenerasi atlet masa depan serta kegiatan lainnya,” kata Alan Sastra Ginting saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (5/8/2024).
Dikatakan, sebelum berkunjung ke DPRD Sumut, pihak NPCI daerah ini sudah melayangkan proposal mohon bantuan dana ke pemprovsu, Bapeda, Disporasu agar bisa diakomodir sehingga dapat digunakan.
Dalam pertemuan itu pak Susanto mengatakan, pihaknya sangat mendukung tambahan anggaran NPCI Sumut untuk menghadapi Peparnas dan jangan dipersulit dalam hal pencairannya mengingat atlet distabilitas daerah ini sudah banyak berbuat guna mengharumkan nama baik Indonesia ditingkat internasional juga nama daerah dipentas nasional.
“Saya akan melakukan rapat dengan fraksi serta pihak pemerintah yang menyangkut dana salah satunya Disporasu agar anggaran yang dibutuhkan bisa direalisasikan secepatnya. Sekali lagi saya meminta pemerintah Sumatera Utara agar memudahkan NPCI Sumut menghadapi Peparnas Oktober 2024 di Solo mendatang. Dan jangan dibeda-bedakan,” kata Alan menirukan ucapan Susanto.
Menurut Alan lagi, kenapa pihaknya membutuhkan anggaran sebesar itu, NPCI Sumut jauh-jauh hari telah menyiapkan atlet sebanyak 150 orang terdiri dari putra-putri yang siap diterjunkan berlaga di Peparnas Solo dengan mengikuti 14 cabor yang dipertandingkan.
Dan menghadapi Peparnas kali ini, NPCI Sumut akan mengandalkan sebanyak 24 orang atlet yang maba selama ini mereka telah banyak memberikan kontribusi besar baik saat mengikuti ajang ditingkat nasional dan internasinal.
“Dan dari 150 orang atlet putra-putri itu, NPCI Sumut menargetkan 33 medali emas bahkan lebih agar bisa meraih posisi 3 walau dicanangkan rangking 4 besar nasional,” ucapnya.
Alan menambahkan, sebenarnya event Peparnas 2024 dilaksanakan di Sumut. Namun karena suatu hal makanya dipindahkan ke Solo yang mana disana semua sarana bertanding sudah siap dan memberangkatkan atlet menuju Solo memerlukan dana yang banyak.
“Dana yang kita minta itu sudah maksimal. Artinya benar-benar digunakan untuk kebutuhan atlet. Artinya murni untuk menghadapi Peparnas tahun ini, pungkas Alan mengakhiri.
Sementara Kabid PPO Disporasu, Budi Syahputra mengatakan, pihaknya mendukung penuh program NPCI Sumut sehingga siap melakukan rapat dengan DPRD Sumut dalam hal membahas masalah anggaran dana dimana menjadi nomor prioritas bagi pemerintah daerah ini agar ditambah.
“Siap akan saya bawa masalah ini ke pemerintah Sumatera Utara melalui Kadispora agar bisa dimasukan ke dalam dana bantuan nantinya,” kata Budi mengakhiri. (ayke/red)