Medan (pewarta.co) – Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr Dadang Hartanto SH SIK MSi menjadi narasumber Pasis Dikreg 57 Seskowad Tahun 2019 yang dilaksanakan di Aula Makodim 0201/BS, Jalan Pengadilan No.8 Medan, Senin (22/7/2019).
Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto SH SIK MSi, Dandimtabes 0201/BS Kol Inf Yuda Rismansyah, Dirbindik Seskoad Kol Inf Tria, Wakil Walikota Medan Ir Akhyar Nasution MSi, para peserta Pasis Dikreg 57 Seskowad, Bawaslu, KPU, organisasi kepemudaan (OKP), tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Kegiatan ini bertemakan “Peran Satuan Komando Kewilayahan Dalam Menciptakan Kondisi Sosial, Politik dan Keamanan yang Kondusif Pasca Pemilu 2019 Guna Mencegah Disintegrasi Bangsa”.
Awal kegiatan dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, kata sambutan Kapolrestabes Medan, kata sambutan Wakil Walikota Medan,
penyerahan plakat, sesi tanya jawab dan foto bersama.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Dadang Hartanto SH SIK
MSi mengatakan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki kekayaan alam yang luar biasa, sumber daya manusia dengan jumlah besar, letak geografis yang strategis dan memilki beragam budaya, adat istiadat dan bahasa daerah.
“Ini merupakan suatu anugraha yang harus dijaga dan dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat Indonesia dalam mewujudkan kesejahteraan. Namun dalam pengelolaannya seringkali harus diwaspadai berbagai ancaman yang apabila tidak diantisipasi akan mengakibatkan terhambatnya kemajuan dan disintegrasi bangsa,” ujar Kombes Pol Dadang.
Lanjut dikatakan orang nomor satu di Mapolrestabes Medan ini bahwa
beberapa ancaman yang perlu diwaspadai.
“Pertama, pemerataan pembangunan yang tidak berkeadilan. Perubahan sistem negara yang tidak berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Bahaya kebangkitan Komunisme. Pengaruh politik internasional yang memiliki kepentingan dengan Indonesia, serta politik indentitas, hoax, ujaran kebencian dan isu sara,” urai Kombes Pol Dadang.
“Kerjasama ini harus dilakukan untuk mengantisipasi ancaman ini, TNI-Polri, Pemda serta seluruh masyarakat harus menyadari dan memilki satu tujuan menjaga NKRI dan pembangunan mencapai kesejahteraan,” tandas Kombes Pol Dadang. (Dedi/red)