Tapanuli Selatan (Pewarta.co)- Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) Gus Irawan Pasaribu, memberikan apresiasi tinggi kepada PT Agincourt Resources (PTAR) pengelola Tambang Emas Martabe, di Kecamatan Batangtoru, atas kontribusinya mendukung pembangunan dan pelayanan publik di wilayah tersebut.
Apresiasi ini disampaikan Bupati menanggapi pertanyaan wartawan terkait bantuan dari PTAR berupa 10 unit sepeda motor, satu unit mobil ambulans, satu truk sampah.dan 7.028 paket tas sekolah lengkap dengan alat tulis untuk murid Sekolah Dasar, yang dinilai sangat berarti, terutama di tengah keterbatasan ruang fiskal keuangan daerah.
“ Ini menjadi vitamin baru bagi pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, ” ujar Gus Irawan, Kamis (10/4/2025)
Penyerahan bantuan dilakukan oleh General Manager Operation PTAR Rahmat Lubis dan Senior Manajer Community Christine Pepah langsung kepada Bupati Tapsel.
Rinciannya, empat sepeda motor dan satu ambulans diperuntukkan bagi operasional Puskesmas Batangtoru, enam sepeda motor untuk perpustakaan keliling, serta satu truk sampah dan ribuan paket alat sekolah bagi warga di Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru.
Gus Irawan mengaku memiliki kedekatan historis dengan Tambang Emas Martabe. Ia terlibat sejak awal saat Pemkab Tapsel dan Pemprov Sumut menetapkan kepemilikan saham 5 persen melalui PT ANA pada tahun 2007.
Bahkan, saat menjabat sebagai Ketua Komisi VII DPR RI yang membidangi pertambangan, ia menyebut bahwa hanya Tambang Emas Martabe yang melibatkan pemerintah daerah sebagai pemegang saham.
“ Saya rasa, tata kelola CSR Tambang Emas Martabe ini adalah yang terbaik di Indonesia. Bahkan dulu saya jadikan ini sebagai contoh bagi perusahaan tambang lainnya, ” jelas Gus Irawan.
Bupati Tapsel dan manajemen PTAR juga telah membahas arah prioritas program CSR ke depan. Menurutnya, agar selaras dengan program pemerintah Pusat dan Provinsi, sektor ketahanan pangan akan menjadi fokus utama ke depan, di samping pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Rahmat Lubis menegaskan bahwa PTAR berkomitmen untuk terus menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan kepala desa guna merealisasikan program yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
” Pak Bupati menyampaikan ini bisa jadi salah satu penyebab rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Kami siap memfasilitasi program literasi digital untuk masyarakat, ” tegas Rahmat. (Rts/red)