Asahan (Pewarta.co)- Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, S.Sos, mengikuti sosialisasi dan koordinasi pembentukan sekolah rakyat dan dialog pilar-pilar sosial bersama dengan Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Medan, Jumat (11/4/2025).
Melalui siaran pers Kominfo Asahan diketahui, Mensos menyampaikan bahwa program sekolah rakyat merupakan sekolah yang diperuntukkan masyarakat miskin dan miskin ekstrem agar mendapat pendidikan yang berkualitas.
Saifullah melanjutkan, sekolah rakyat akan menyediakan fasilitas yang baik bagi siswanya. Siswa juga akan tinggal di asrama selama menempuh pendidikan.
“Pelaksanaan sekolah rakyat sebagaimana tercantum dalam Inpres Nomor 8 Tahun 2025,” ungkapnya.
Guna mewujudkan hal itu, diperlukan konsolidasi dan koordinasi lintas kementerian, gubernur, walikota dan para kepala daerah, untuk menyiapkan guru serta tenaga pendidik, dalam rangka optimalisasi pelaksanaan pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem.
“Sosialisasi kegiatan hari ini termasuk salah satu program Asta Cita Bapak Presiden RI Prabowo Subianto,” ucapnya.
Sementara Gubernur Sumut Bobby Nasution mengatakan, Pemprov Sumut dan pemerintah kabupaten/kota di Sumut, berkomitmen mendukung program Presiden RI Prabowo Subianto tersebut.
“Tentunya kami akan terus membantu mengatasi kemiskinan sebagaimana cita-cita Presiden. Hal ini agar masyarakat miskin bisa senyum dan senang, serta anak mereka dapat pendidikan yang baik dan layak,” katanya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut bupati dan walikota se-Sumut, pendamping PKH, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM), Tagana dan lainnya.(mora/red)