Medan (Pewarta.co) – Badan Pusat Satistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara mengerahkan 3.023 orang petugas untuk menyukseskan pelaksanaaan Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) 2022.
Sebagai pembekalan, para petugas itu terlebih dahulu mengikuti pelatihan yang digelar secara bergelombang di masing-masing kabupaten/kota. Untuk Kota Medan, pelatihan petugas pendataan awal Regsosek dibuka Kepala BPS Sumut, Nurul Hasanudin, Selasa (4/10/2022).
Nurul Hasanudin dalam sambutannya mengatakan, pelatihan ini untuk menyamakan pandangan semua pihak yang terlibat dalam pendataan awal Regsosek. Hal ini dikarenakan pemerintah sangat menantikan hasil pendataan awal Regsosek, demikian juga manfaat besar yang akan diterima masyarakat nantinya.
“Kesuksesan pelaksanaan pendataan awal Regsosek yang super prioritas ini sangat bergantung bagaimana pengumpulan data di lapangan,” katanya.
Dia berharap pelatihan ini dapat memberikan persepsi yang sama kepada para calon petugas terhadap pemahaman konsep, definisi operasional dan manajemen lapangan pendataan awal Regsosek 2022.
Dengan demikian calon petugas mampu memahami semua materi dan tata cara pengisian semua daftar/ kuesioner pendataan awal Regsosek 2022 dengan baik dan benar.
Hasanudin menjelaskan, pendataan awal Regsosek ini merupakan agenda super prioritas karena momentum berharga menuju terwujudnya satu data perlindungan sosial. Sehingga menuntut adanya upaya besar yang tidak biasa-biasa saja mulai dari pra-pelaksanaan, pelaksanaan, hingga pasca pelaksanaan.
“Untuk itu diharapkan semua dapat mengambil peran yang besar sesuai bagian masing-masing,” pintanya.
Hasanudin menegaskan BPS tidak bekerja sendiri. Menurutnya, sebagai agenda nasional, kolaborasi menjadi kunci dalam keberhasilan pendataan awal Regsosek ini.
“Regsosek merupakan pengelolaan data secara berkelanjutan dan memerlukan komitmen yang besar bagi kita semua,” ujarnya.
Pelaksanaan pendataan awal Regsosek ini akan diadakan serentak mulai 15 Oktober hingga 14 November 2022. (gusti/red)