• Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pasang Iklan
Rabu, 31 Mei 2023
Informasi Berita Terbaru dan Terkini
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
Informasi Berita Terbaru dan Terkini
No Result
View All Result
Home News Hukum

Berusaha Kabur, Polisi Tembak Mati Bandar Narkoba 2 Kilogram Sabu Jaringan Internasional

by NiahLubis
Minggu, 13 Agustus 2017
in Hukum, Internasional, Medan, Nasional, Sumut
0
VIEWS
FacebookTwitterWhatsappLineWechat

Medan (pewarta.co) – Tim Serse Polsekta Medan Timur dipimpin langsung Kapolsekta Medan Timur, Kompol Wilson Pasaribu, SH, SIK, MH dan Kanit Reskrim menembak mati Aiyub (54), seorang bandar narkoba. Tersangka terpaksa ditembak karena melawan saat berupaya kabur dalam pengembangan pada Sabtu (12/8/2017) malam.

Dari tangan Aiyub, polisi menyita 2 Kilogram sabu-sabu yang akan diedarkan di Medan.

bacajuga

Polda Sumut Gerebek 7 Lokasi Judi dan Narkoba

Tim Ojoloyo Tangkap Pelaku Narkoba di Desa Pulau Payung  

Jumat Curhat, Warga Brayan Minta Polrestabes Medan Berantas Narkoba

Kepala Kepolsian Resor Kota Besar Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho didampingi Kasat Narkoba Polrestabes Medan, AKBP Ganda Saragih, Kapolsek Medan Timur Kompol Wilson Pasaribu, dokter RS Bhayangkara serta petugas Labfor di RS Bhayangkara Polda Sumut Jalan KH Wahid Hasyim Medan mengatakan, pengungkapan jaringan narkoba ini bermula dari informasi menyebutkan adanya sebuah rumah kos di Jalan Beo Perumnas Mandala yang kerap dijadikan lokasi Transaksi narkotika. Kemudian atas informasi itu, polisi melakukan penyelidikan di lokasi.

“Petugas yang melakukan penyelidikan kemudian mendapati seorang laki-laki membawa kantong kresek yang diduga narkoba, dibalut dengan pembungkus warna kuning lalu petugas menangkapnya,” kata Sandi, Minggu, (13/7/2017).

Dijelaskannya, setelah ditangkap, Aiyub, pria asal Aceh yang menetap di Bogor itu melakukan perlawanan saat berupaya melarikan diri dalam pengembangan kasus di kawasan kanal Patumbak. “Di lokasi, tersangka mencoba melawan petugas dengan sebuah pisau yang ditemukan di TKP lalu berupaya kabur dan anggota memberikan tembakan tegas dan terukur kepada tersangka,” jelas alumnus Akpol tahun 1995 ini.

Kemudian, orang nomor satu di Mapolrestabes Medan ini menambahkan, saat dalam perjalanan ke Rumah Sakit, tersangka meninggal dunia. “Dalam perjalanan ke RS Brimob tersangka menghembuskan nafas terakhirnya,,” tambah mantan Kapolsek Medan Baru ini.

Selain itu, Sandi menyebutkan, pihaknya masih melakukan pengembangan dan tengah memburu dua anggota jaringan sindikat narkotika berinisial TN dan R. “Dalam jaringan ini, polisi masih memburu dua orang anggota jaringan yang belum ditangkap,” sebutnya. (red)

Previous Post

Lompat Dari Lantai II, Sales Sparepart Mobil Tewas

Next Post

Polda Sumut Selidiki Informasi Penyebar Kolase Foto Ngongesa

Related Posts

Medan

DPRD Sumut ‘tak Berdaya’ Hadapi Proyek Rp2,7T Bermasalah

Rabu, 31 Mei 2023
Medan

TP PKK Asahan Juara II Merangkai Bunga Tingkat Provsu

Rabu, 31 Mei 2023
Medan

BincangShopee 6.6 Mega Elektronik Sale Ungkap Cara Bikin Konten Visual Lebih Menarik

Rabu, 31 Mei 2023
Medan

JNE Raih Penghargaan CSR Brand Equity Award 2023

Rabu, 31 Mei 2023
Medan

BPS Sumut Gelar Apel Siaga Sensus Pertanian 2023

Rabu, 31 Mei 2023
Medan

Rektor Minta Lulusan Unimed jadi Pembelajar Tangguh

Rabu, 31 Mei 2023
Please login to join discussion
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Cyber

Copyright © 2023 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani

No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Politik
  • Sumut
    • Asahan
    • Tapanuli Utara
    • Batubara
  • RIAU
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Sport
  • Selebrity
  • Pendidikan
  • Polisi Kita

Copyright © 2023 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani