Simalungun (Pewarta.co) – Satu unit truk fuso Mitsubishi plat BK 9957 CE pengangkut air mineral dikemudikan Dedi Setiadi Maret Tampubolon (35) warga Jalan Bintang Maratur, Kota Pematang Siantar, mengalami rem blong yang mengakibatkan tabrakan beruntun dengan 5 mobil dan 5 sepeda motor.
Akibat peristiwa itu, mengakibatkan 6 orang meninggal dunia, di Dusun Bulu Pange Kelurahan Merek Raya Kecamatan Raya Kabupaten Simalungun, Rabu (24/1/2024) sekira pukul 13.30 WIB.
Peristiwa laka lantas ini disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Joni Sinaga melalui Kanit Laka Ipda Edi M Lubis, bahwa truk fuso datang dari arah Pematang Raya menuju arah Pematang Siantar.
“Truk saat di tempat kejadian mengalami rem blong melaju ke depan jurusannya dan menabrak mobil dan sepeda motor, akhirnya berhenti setelah menabrak 1 unit mobil penumpang Toyota Rush plat BK 1391 WZ yang dikemudikan oleh Chrisyanti Simbolon yang datang dari arah Pematang Siantar menuju arah Raya dan mengakibatkan kecelakaan lalu lintas,” ujar Kanit Laka Edi M Lubis.
Disebutkan Edi, adapun kendaraan yang ditabrak beruntun diantaranya sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan di daerah pemukiman penduduk dan sedang ada pesta pernikahan.
“Honda Vario plat BK 5377 WAI milik Dermanson Sitepu (44), Honda Vario BK 3145 WAC milik Yorta Brata Purba (61), Honda Vario BK 3077 TAN milik Midianto Sinaga (42), Yamaha Jupiter BK 6338 TAG milik nama Janserides Purba (65), Yamaha Jupiter Z BK 6739 UU milik Bulan Sinaga (45),” ungkap Lubis.
Sedangkan mobil yang terlibat tabrakan beruntun yaitu, Daihatsu Rocky BK 1121 TE yang dikemudikan Jimmi JR Girsang (55), Mitsubishi Pajero BK 12 T (Mobil Dinas Pemkab Simalungun) dikemudikan Tri Hatuahman Sinaga (59), Pick Up Suzuki Carry BK 9522 CL yang dikemudikan Muhammad Ahlam Naibaho (35) bersama penumpang Nur Emi Naibaho (40) mengalami luka ringan dan dirawat di RSUD Tuan Rondahaim Saragih Batu 20.
Selanjutnya, mobil Pick Up Mitsubishi L-300 plat BK 8060 TQ yang dikemudikan Irwan Rumahorbo (33) setelah kejadian alami luka ringan dan berobat kampung sedangkan penumpangnya bernama Hari Pardede (24) mengalami luka berat dan meninggal dunia di RSUD Tuan Rondahaim Batu 20.
Mobil terakhir yang menahan truk menjadi berhenti adalah rombongan Guru SMK Negeri 1 Siantar, Toyota Rush BK 1391 WZ yang dikemudikan Chrisyanti Simbolon (30) bersama penumpangnya Justina Sinurat (56) mengalami luka ringan dan dirawat di RSUD Tuan Rondahaim Batu 20.
Sedangkan lima penumpang rombongan Guru tersebut meninggal dilokasi yaitu Sri Welfeni Purba (56), Elvine Simanjuntak (55), Surti Togatorop (28), Rosemian Gultom (55), Sri Juni Eva Saragih (52).
Kacabdisdik Wilayah VI Disdik Provsu Drs R Zuhri Bintang menyampaikan peristiwa duka mendalam yang di alami rekannya diketahui 5 orang meninggal dunia dan dua orang selamat dari dalam mobil yang sama.
Disampaikan pada pukul 13.00 WIB, Kepsek bersama Guru SMK Negeri 1 Siantar berangkat melayat ke rumah mertua salah seorang rekannya guru di Kecamatan Pematang Raya dengan mengendarai 3 unit mobil secara beriringan.
“Namun dalam perjalanan saat di lokasi kejadian salah satu mobil rombongan Terios Merah pelat BK 1391 WZ yang ditumpangi 7 orang Guru mengalami kecelakaan kontra truk fuso,” ungkap Zuhri. (Red)