Medan (pewarta.co) – Masih dalam suasana memperingati Outdoor Classroom Day (OCD), pemandangan berbeda nampak di SD Negeri 066668 Medan pada Sabtu (16/11/2019).
Ratusan siswa-siswi yang memenuhi lapangan di kawasan Jalan Eka Surya Kelurahan Gedung Johor kecamatan Medan Johor tampak menjalani satu per satu kegiatan yang dilaksanakan. Salah satunya sarapan sehat bersama. Dengan penuh sukacita para siswa duduk bersila memakan makanan yang sengaja mereka bawa dari rumah.
Segenap kelurga besar SD Negeri 066668 mulai dari unsur guru, staf tata usaha, siswa, dan wali siswa mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang dilaksanakan.
“Dimulai dengan kegiatan penyambutan siswa dengan senyuman oleh seluruh guru,” kata M Saleh Lubis, S.Pd, Guru Kelas V mewakili Kepala SD Negeri 066668 Karsina, M,SI yang berhalangan datang, kepada Sumut24 disela kegiatan.
Selanjutnya, sambung M Saleh Lubis diteruskan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia raya yang dilaksanakan dengan penuh hikmah oleh seluruh siswa dan guru.
“Ada tujuh belas kegiatan yang kita laksanakan dalam rangka OCD tahun 2019. Selain yang sudah saya sebutkan yakni berdoa sebelum makan sehat, makan atau sarapan sehat, berdoa sesudah makan, cuci tangan setelah makan, memeriksa lingkungan sekolah, mematikan lampu listrik, simulasi bencana, senam Gernas, antraksi senibeladiri pencak silat yang dibawakan para siswa siswi, tarian tradisional, yel yel, deklarasi sekolah rumah anak (SRA), Pelantikkan Tim SRA, Dan ditutup dengan lagu maju tak gentar,” jelasnya.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat dapat meningkatkan nilai kekompakkan dan menjalin kebersamaan sesama keluarga besar sekolah,” imbuhnya.
Suasana riang gembira, penuh canda tawa khas anak-anak mewarnai rangkaian acara makan bersama dengan seluruh peserta yang ada.
Sejumlah siswa mengungkapkan rasa senang dan gembiranya dengan kegiatan pagi itu.
“Senang, rame…. apalagi ada acara makan bersama dengan teman-teman semua.” ungkap salah satunya.
Acara yang melibatkan keaktivan wali siswa memang sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran di sekolah Sinergi yang harmonis semacam ini tentu juga akan membawa nilai positif bagi kegiatan di sekolah.
Kegiatan yang penuh keriangan dan kegembiraan semua peserta didik dengan melibatkan langsung para wali siswa sebagai bukti sinergi yang baik demi cita-cita mewujudkan sekolah yang ramah anak.
Sekolah selalu berupaya menciptakan kondisi lingkungan sekolah yang bersih, aman, nyaman, indah/inklusi, dan ramah sebagai upaya nyata menuju sekolah ramah anak.
“Mari bersama-sama bersinergi dalam sekolah ramah anak sebagai salah satu upaya menuju sekolah hebat sekolah bermartabat,” pungkas M Saleh Lubis. (wan/red)