Medan (pewarta.co) – SMA Negeri 1 Medan memastikan membebaskan biaya sumbangan bagi siswa tidak mampu atau siswa miskin.
“Totalnya mencapai 400 an orang yang kita bebaskan,” kata Sormin kepada pewarta via ponsel, Sabtu (16/11-19)).
Sormin mengatakan, di sekolahnya memang ada sumbangan (uang komite) sebesar Rp 400 ribu per siswa yang dikutip setiap bulannya.
Namun, nominal tersebut sudah menjadi kesepakatan antara komite dan orang tua siswa. “Kami lakukan secara demokratis,” jelas Sormin seraya menambahkan bahwa sesuai kesepakatan orang tua siswa pula, siswa yang tidak mampu dibebaskan dari biaya sumbangan ini. Mereka tidak perlu membayar seperti siswa lainnya.
Dari pantauan pewarta sebelumnya, kendati terdapat 400 an yang tidak membayar uang komite, namun pihak sekolah tetap memberikan fasilitas yang sama kepada seluruh siswa.
“Mereka tetap mendapatkan fasilitas yang sama.Seperti ruangan kelas yang memakai AC. Dan berbagai program ekstrakurikuler yang dimiliki sekolah,” jelas Sormin.
Ditambahkan Sormin, yang berhak menerima penggratisan biaya, menurut Sormin adalah pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP), surat keterangan tidak mampu (SKTM) dan peserta program keluarga harapan (PKH). (wan/red)