Medan (Pewarta.co)-Institut Teknologi Medan (ITM) menoreh prestasi juara I Dokumentasi Standar VII Bidang Penelitian, Pelayanan/Pengabdian pada Masyarakat dan Kerjasama Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah I Sumatera Utara Tahun 2019 Kategori Institut.
Piagam penghargaan diberikan langsung Kepala LLDikti Wilayah I Prof Dr Dian Armanto, Phd saat Monitoring dan Evaluasi (Monev) Mutu Perguruan Tinggi di Medan.
ITM terpilih mengungguli 226 perguruan tinggi swasta di Sumatera dengan memborong penghargaan terbaik pertama atas 7 standar penilaian.
Wakil Rektor IV ITM Ir Mustafa MT kepada wartawan di kampus Jalan Gedung Arca Medan, Selasa (3/3/2020) menjelaskan, penghargaan yang diberikan itu dinilai karena ITM yang sangat dominan meliputi penilaian terhadap jurnal internasional yang banyak diatas nilai rata-rata 4 instrumen.
“ITM layak mendapatkan skor nilai tinggi dan sangat dominan dari 7 standar penilaian,” ujarnya.
Menurutnya ke-7 standar penilaian yang digunakan LLDikti Wilayah I Sumut mengacu pada standard akreditasi perguruan tinggi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
Tujuh standard yang menjadi indikator penilaian meliputi, standar visi, misi, tujuan dan sasaran, serta strategi Pencapaian. Kedua, tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu. Ketiga, kemahasiswaan dan alumni, Standar keempat sumber daya manusia. Standar kelima, kurikulum, pembelajaran, dan suasana akademik.
Standar keenam pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi. Standar ketujuh penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, dan kerja sama.
“Kedepan ITM akan terus melakukan pembenahan mencakupi manajemen internal dan tata kelola perguruan tinggi, kurikulum, kerjasama antar lembaga lain, pencapaian prestasi akademik dan non akademik serta rumusan visi dan misi yang harus dipertajam,” tukasnya.
Menurutnya tanpa perbaikan komponen yang masih lemah, mustahil ITM bisa mendapatkan penghargaan. Sehingga yang sudah baik akan tetap ditingkatkan dan yang lemah akan dibenahi.
Untuk itu perlu komitmen sinergitas dan hubungan harmonis dengan semua lembaga di fakultas, evaluasi diri yang terus menerus untuk mengetahui kelemahan dan kekurangan selama ini.
Pemberian penghargaan kepada perguruan tinggi swasta yang konsisten dan komitmen dalam penerapan sistem penjaminan mutu dimaksudkan sebagai motivasi.
“Diharapkan dengan pemberian penghargaan Monev Mutu LLDikti akan menjadi motivasi bagi ITM untuk berlomba-lomba memberikan pelayanan pendidikan terbaik,” katanya.
Menurut dia, prestasi yang diraih ITM ini bisa jadi modal untuk menghadapi akreditasi sembilan standar. Kriteria penilaian perguruan tinggi ke depan akan semakin ketat sehingga perguruan tinggi dituntut benar-benar bekerja keras dalam meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan. (gusti)