Padangsidempuan (Pewarta.co) – Ribuan Massa Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Salak Berduri (Amisabi) Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) didampingi Kapolres Padangsidimpuan AKBP Juliani Prihartini,Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj, Dandim 0212/TS Letkol Inf Rooy Chandra SihombingDanyon C Brimobdasu Kompol Buala Zega bersama sama menuju Kantor DPRD Kota Padangsidimpuan setelah bergerak dari Halaman Bolak tempat titik berkumpulnya mahasiswa yang akan menyampaikan aspirasi mereka ke kantor DPRD di Jalan Sudirman, Senin, (11/4/2022).
Aliansi Mahasiswa tersebut terdiri dari Bem Universitas Graha Nusantara Kota Padangsidimpuan, Universitas Aufa Royhan Kota Padangsidimpuan dan Dema Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kota Padangsidimpuan, KAMMI, PC HMI, dan PC IMM, GMMI, dan dari HIMMAH yang diperkirakan berjumlah seribuan orang.
Rombongan pendemo berhenti di depan pintu gerbang yang dikawal ketat personil Polisi sedangkan dipinggiran kanror DPRD dipasang kawat berduri.
Di depan gerbang kantor DPRD mahasiswa menyampaikan aspirasi mereka dari atas kendaraan yang berisikan sound systim di depan Gedung DPRD Kota Padang Sidempuan.
Dari orasi yang disampaiakan secara bergantian, sedikitnya ada 5 tuntutan dalam orasinya merwka di antara, Menolak Tiga Priode Masa Jabatan Presiden, Menolak Kenaikan harga BBM, Menolak Kenaikan harga bahan Pokok, Menolak kenaikan Pajak Penghasilan dan Meminta DPRD Kota Padang Sidempuan agar memberikan rekomendasi ke Dinas terkait untuk menormalisasi Pendidikan di Kota Padangsidempuan.
Mahasiswa yang meminta Ketua DPRD untuk datang menemui mereka disambut dengan tepuk tangan. Ketua DPRD Kota Padangsdempuan, Siwan Siswanto berjalan menuju para pendemo dan waktu bersamaan terlihat Danrem 023/ KS bersamaKapolres Padangaidimpuan AKBP Juliani Prihartini, Kapolres Tapsel.AKBP Roman Smaradhana Elhaj, Dandim 0212/TS Letkol Inf Rooy Chandra SihombingDanyon C Brimobdasu Kompol Buala Zega bersama sama menuju kerumunan mahasiswa.
Ketua DPRD Kota Padangsidimpuan dalam sambutannya mengatakan apa yang menjadi tuntutan mereka akan disampaikan ke pusat.
Selanjutnya atas permintaan dari pengunjukrasa, Siwan Siswanto di hadapan ribuan mahasiswa membacakan ke 5 point pernyaatan sikap yang menjadi tuntutan massa.
Tepat pukul 17.30 Wib dengan tertib pendemo membubarkan diri dan Satlantas Polres Padangsidimpuan membuka forboden jalan yang sempat ditutup selama demo berjalan.(Rts)