Maluku ( Pewarta Co) – Sebagai langkah untuk menghilangkan rasa traumatis serta memberikan pemahaman tentang tanda-tanda terjadinya gempa dan tsunami, Personel Pos Wairiang SSK III Satgas Yonif RK 136/TS memberikan sosialisasi tanggap bencana di sekolah (Rabu, 6/11/2019).
Sosialisasi yang di laksanakan di empat Sekolah yaitu SMA Negeri 02, SMA Aliyah, SMP Negeri 05 dan SMP Sanawiyah Negeri Kailolo bertujuan agar para siswa memahami serta mengenali tanda-tanda terjadinya gempa dan tsunami.
Letda Inf Lamhot P. Sihaloho selaku Danpos Wairiang mengatakan “sosialisasi tanggap bencana bertujuan agar para siswa cepat dan tanggap dalam menghadapi bencana, sehingga mereka mengerti apa yang harus dilakukan pada saat atau setelah terjadinya bencana”.
“Oleh karena itu dengan adanya sosialisasi seperti ini, para siswa tersebut dapat mengerti apa yang harus dilakukan bila terjadi gempa sehingga tidak panik dan dapat mencari jalur evakuasi atau tempat yang dianggap aman dan rentan untuk menimbulkan kerugian baik orang atau materi lainnya,” ucapnya.
“Selain kegempaan, pada kesempatan kali ini kami juga memberikan beberapa edukasi lainnya yang bertujuan untuk membangkitkan semangat dan memotivasi mereka melalui materi wawasan kebangsaan dan Nasionalisme serta kecintaan terhadap NKRI atau Tanah Air,” tambahnya.
“Lebih lanjut kami berpesan kepada para siswa agar selalu menjaga kebersihan lingkungan, bersemangat dalam hal mengasah kemampuan diri serta pandai mengikuti perkembangan teknologi, lalu yang terpenting agar selalu menjauhkan diri dari pengaruh Narkotika, minuman keras dan pergaulan bebas” Terang Sihaloho. (AVID/red)