• Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pasang Iklan
Selasa, 26 Agustus 2025
Pewarta.co
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
Pewarta.co
No Result
View All Result
Home News Aneka Ragam
Sampah luar angkasa kembali jatuh di Indonesia.

Sampah luar angkasa kembali jatuh di Indonesia.

by NiahLubis
Jumat, 21 Juli 2017
in Aneka Ragam, Nasional
146
VIEWS
FacebookTwitterWhatsappLineWechat

Agam (pewarta.co) – Warga Sumatera Barat kembali dikejutkan dengan jatuhnya benda bulat serupa kendi dari langit di sungai Batang, kecamatan Tanjungraya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada hari Selasa (18/7/2017) sekitar pukul 09.30 WIB. Kejatuhan benda tersebut disertai bunyi dentuman keras yang mengagetkan seluruh warga.

Oleh Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) benda tersebut diidentifikasi sebagai sampah antariksa.

bacajuga

Disaksikan Dandim 0304/Agam, 3 Penganiaya Anggota TNI Ditahan

Tiba di Dharmasraya, Presiden Awali Kunjungan Kerja Ke Ranah Minang

Tokoh Pers Lepas Rombongan PWI Sumut Ikuti HPN Di Sumatera Barat

Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin, menyebut sampah antariksa tersebut adalah bagian dari roket Chang Zheng 3-A yang digunakan untuk meluncurkan Beidou M1, satelit navigasi milik China yang diluncurkan pada 13 April 2007.

“Setelah dicocokkan dengan database sampah antariksa, benar itu adalah bagian dari roket yang meluncurkan satelit milik RRT (China),” kata Thomas.

Sebelum jatuh ke Bumi, benda yang diduga sebagai bagian dari tangki kendali roket itu sempat mengorbit Bumi selama lebih dari 10 tahun.

“Titik (jarak) paling tinggi 2.000 kilometer dan titik terendahnya 200 kilometer. Jadi orbitnya lonjong. Kemudian secara perlahan karena hambatan udara, (ketinggian) orbit (jadi) makin rendah, (dan akhirnya) baru jatuh kembali ke bumi,” ujar Thomas.

Jadi, jika ada kepingan dari roket atau satelit yang diluncurkan baru jatuh bertahun-tahun setelah peluncurannya, penyebabnya ada pada gesekan atau hambatan udara yang melawan gaya gerak puing itu untuk mengorbit, sehingga membuat ketinggian puing roket atau satelit itu dalam mengorbit jadi semakin rendah.

Semakin rendah lokasi orbitnya, akan semakin dekat jarak ia dari permukaan bumi. Dan semakin dekat dengan bumi, ia semakin terpengaruh gravitasi dan akhirnya jatuh ke Bumi. (red)

Related Posts

ICMI Muda Apresiasi Capaian Pemerintah, Soroti Lemahnya Penanganan Narkoba
Nasional

ICMI Muda Apresiasi Capaian Pemerintah, Soroti Lemahnya Penanganan Narkoba

Senin, 18 Agustus 2025
Kapolri Nikmati “Kupi Khop” di Stan Bhayangkari Aceh
Nasional

Kapolri Nikmati “Kupi Khop” di Stan Bhayangkari Aceh

Senin, 28 Juli 2025
Kapolri Pantau Titik Api Via Udara, Cek Kesiapan Penanganan Karhutla di Riau
Nasional

Kapolri Pantau Titik Api Via Udara, Cek Kesiapan Penanganan Karhutla di Riau

Kamis, 24 Juli 2025
Zyrex, Perusahaan yang Jadi Saksi Kasus Chromebook Terima Fasilitas Kredit dari Bank Mandiri
Nasional

Zyrex, Perusahaan yang Jadi Saksi Kasus Chromebook Terima Fasilitas Kredit dari Bank Mandiri

Selasa, 22 Juli 2025
Bakamla RI Evakuasi Korban Kebakaran KMP Barcelona 5 di Perairan Talise
Nasional

Bakamla RI Evakuasi Korban Kebakaran KMP Barcelona 5 di Perairan Talise

Senin, 21 Juli 2025
Panglima TNI Beserta Kasat Sambut Kepulangan Kontingen Bastille Day
Nasional

Panglima TNI Beserta Kasat Sambut Kepulangan Kontingen Bastille Day

Sabtu, 19 Juli 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Promo UMKM Gratis

Warta Populer

  • Lantik 2 Pejabat Eselon II, Bobby Ingatkan Jangan Korupsi

    Lantik 2 Pejabat Eselon II, Bobby Ingatkan Jangan Korupsi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kader Muda Golkar Tolak Munaslub dan Waspadai Bisikan Sesat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pelayanan Karantina Ayam Ditutup, Peternak Sumut Menjerit

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pacar Aldi, Korban Pembacokan Begal di Lahan Garapan Desa Sampali Diduga Ikut Terlibat

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kades Gunung Berkat Simpan Sabu, Status Masih Saksi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Pewarta.co
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Cyber

Copyright © 2025 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani

No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Politik
  • Sumut
    • Asahan
    • Tapanuli Utara
    • Batubara
  • RIAU
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Sport
  • Selebrity
  • Pendidikan
  • Polisi Kita

Copyright © 2025 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani