Medan (pewarta.co) – Erwin Indra Nasution (40) warga Jalan Titi Sewa Pasar IV Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Sei Tuan Deliserdang tampak merintih kesakitan ketika digelandang petugas Unit Reserse Kriminal Kepolsian Sektor Percut Sei Tuan.
Pasalnya, spesialis pencuri sepeda motor yang kerap beraksi di wilayah hukum Kepolisian Resor Kota Besar Medan ini melakukan perlawanan saat berupaya kabur dari sergapan petugas.
Sebelum ditangkap, tersangka yang telah belasan kali melakukan aksi serupa ini mencuri sepeda motor milik Ramses Meidin Purba di perumahan Citra Land, Jalan Kapten B Sihombing pada tanggal 9 Juli 2017 lalu.
Korban yang tidak rela kehilangan barang miliknya melaporkan peristiwa tersebut ke Mapolsek Percut Sei Tuan dengan tanda bukti lapor LP/871/IV/2017/SPKT Percut Sei Tuan.
“Jadi, menindaklanjuti laporan tersebut, personel melakukan penyelidikan. Hasilnya, tersangka dibekuk tanpa perlawanan,” kata Kepala Kepolsian Sektor Percut Sei Tuan, Kompol Pardamean Hutahaean didampingi Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Philip Purba, SH ketika dikonfirmasi, Kamis, (20/7/2017).
Padamean mengungkapkan, saat petugas melakukan pengembangan, di luar dugaan pelaku melakukan perlawanan saat berupaya melarikan diri. “Karena melawan, petugas mengambil tindakan tegas terukur dengan menembak kaki kiri tersangka,” ungkap alumnus Akpol tahun 2004 ini.
Orang nomor satu di Mapolsek Percut ini menambahkan, tersangka yang telah belasan kali beraksi ini dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman lima tahun penjara.
Sementara itu, tersangka sendiri mengaku hanya seorang diri dalam menjalankan aksi nekatnya dengan menumpang angkot untuk mencari sasaran. “Saya beraksi sendiri, menumpang angkot. Jika berhasil, sepeda motor curian itu langsung saya jual,” akunya.
Selain meringkus tersangka, petugas menyita dua kunci letter T, kaca spion, telepon genggam, sebo serta sejumlah pakaian dan sepatu.
Sedangkan sejumlah lokasi kejahatan tersangka antara lain Jalan Pasar II Tambak Rejo, Percut Sei Tuan, Karaoke NAF, Jalan Aksara, PT Intan, Jalan Pasar V Bandar Khalipah, Jalan William Iskandar, Jalan Letda Sudjono sebanyak tiga kali, Jalan Kapten M Jamil Lubis Gang. Kelapa, Jalan Benteng Hilir Gang. Gurusman, Jalan Kolam seputaran Universitas Medan Area, Jalan Pasar 7 Makmur Tembung, dan Jalan Mesjid tepatnya di belakang sekolah PAB. (red)