Miomaffo Barat (Pewarta.co) – Memperingati Hari Ulang Tahun Infanteri yang ke-71, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS, gelar Upacara dan Pameran Alutsista di seluruh sekolah yang ada di perbatasan Indonesia dan Timor Leste khususnya wilayah Sektor Barat di desa Eban, Kecamatan Miomaffo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara, Kamis (19/12/2019) .
Upacara dan pameran Alutsista ini dimaksudkan untuk menunjukkan berbagai Alutsista yang diberikan oleh TNI saat ini dan merupakan momentum penting bagi TNI untuk meningkatkan kemampuan dan modernisasi Alutsista sebagai pertanggung jawaban TNI bagi rakyat .
Komandan Satgas (Dansatgas) Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS Letkol Inf Wisyudha Utama menyampaikan, kegiatan upacara dan pameran Alutsista ini merupakan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Infanteri yang ke – 71 Tahun 2019 yang di adakan di seluruh jajaran Pos-Pos Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 132/BS di wilayah Sektor Barat perbatasan Indonesia dan Timor Leste .
Dalam pameran ini akan ditampilkan berbagai macam senjata cangging yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat saat ini, terlihat antusias anak-anak pada kegiatan pameran alutsista ini, mereka bisa interaksi langsung dan bisa foto-foto dengan senjata sungguhan, yang biasa mereka lihat di televisi, sekarang mereka bisa melihat langsung yang aslinya, dan mereka bisa langsung bertanya kepada anggota Satgas tentang seputaran TNI.” ucap Dansatgas .
Pameran Alutsiata kali ini juga, tidak hanya dipertontonkan kepada masyarakat saja, tetapi diharapkan dapat memberikan edukasi dan menumbuhkan kecintaan masyarakat kepada TNI, sekaligus merupakan salah satu bentuk pertanggung jawaban bagi masyarakat mengenai tugas dan tanggung jawab TNI.” tutur Dansatgas.
Sementara itu, Maria Belu salah satu murid yang ada di acara tersebut, mengucapkan terima kasih kepada bapak TNI yang sudah mengadakan acara seperti ini, baru kali ini saya bisa melihat dan memegang langsung senjata punya bapak Tentara, saya sangat senang sekali, ingin rasanya cepat tumbuh besar dan ingin menjadi seorang TNI seperti bapak.” ucap Maria Belu. (AVID)
