Batubara (Pewarta.co) – Keberadaan satu unit mobil Ambulance Emergency BK 1175 BB milik RSUD Batubara kini menjadi pertanyaan berbagai kalangan. Soalnya mobil Ambulance merek Hyundai tersebut hingga kini tidak lagi terlihat keberadaannya di RSUD.
Berdasarkan informasi dihimpun, Jum’at (18/10/2019) menyebutkan, mobil ambulance itu dikabarkan ‘raib’ sejak akhir Desember 2018 lalu.
Menariknya, ada pula isu bahwa mobil tersebut digunakan untuk kepentingan pilpres lalu.
Sayangnya, ketika informasi itu akan dikonfirmasi namun sejumlah pejabat terkait terkesan ‘buang badan’.
Kasubbag Tata Usaha RSUD Batubara Ridwan misalnya. Saat dikonfirmasi melalui telepon, Jum’at (18/10/2019) mengaku tidak mengetahui perihal tersebut.
Ridwan menyarankan untuk mengkonfirmasi ke bagian asset di RSUD atau langsung ke Dinas Kesehatan Batubara.
“Coba konfir ke bagian asset, atau boleh langsung ke Dinkes karena laporan itu tentunya disampaikan ke dinas”, saran Kasubbag TU.
Sama halnya Plt Direktur RSUD dr Juri Freza. Saat dihubungi melalui telepon guna dikonfirmasi tidak dapat tersambung.
Bahkan ketika hendak ditemui dr Juri Freza sedang tidak berada dikantor.
Terkait saran Kasubbag TU RSUD Batubara, wartawan terus melakukan upaya konfirmasi dan tertuju pada Plt Kadis Kesehatan. Namun Plt Kadis Kesehatan juga tidak berhasil ditemui.
Tidak berhenti disitu, konfirmasi diteruskan ke Sekretaris Dinkes dr Deny Syahputra.
Melalui telepon dr Deny mengaku sedang berada di Medan.
Ditanya tentang keberadaan ambulance emergency di RSUD, dr Deny mengendus ‘kok buang badan orang itu’, sebutnya.
Deny meminta waktu karena ia akan balik mengkonfirmasi Plt Direktur RSUD.
“Nanti ya biar ku tanya dulu Direktur RSUD”, jawab Deny diujung telepon. (yuk/red)