Manado (Pewarta.co)-Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melalui Kabupaten Deliserdang dan kota Binjai kembali menerima penghargaan Satya Lencana Pembangunan.
Penghargaan dari Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo itu berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 44/PK/2018 tentang Penganugerahan Satya Lencana Pembangunan.
Tanda kehormatan ini langsung disematkan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko-PMK RI), Puan Maharani kepada Bupati Deliserdang, H Ashari Tambunan dan Walikota Binjai, H M Idaham, di acara Welcome Dinner di Auditorium Beringin Rumah Dinas Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Manado, pada hari Jumat 6 Juli 2018 kemarin.
Pada acara yang merupakan bagian dari rangkaian puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXV tahun 2018 di Manado itu, Ketua TP-PKK Serdangbedagai (Sergai), Ny Hj Marliah Soekirman juga mendapat penghargaan Manggala Karya Kencana dari Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat.
Penganugerahan Satya Lencana Pembangunan diberikan Presiden Jokowi untuk Pemerintah Provinsi dan kabupaten/kota sebagai penghargaan atas komitmen dan kinerja kepala daerah di bidang Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK).
Sedangkan penghargaan Manggala Karya Kencana diberikan kepada Tim Penggerak PKK, atau seseorang yang memiliki komitmen pembangunan yang tinggi di bidang kependudukan, Keluarga Berencana (KB), dan Pembangunan Keluarga di daerah masing-masing.
Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj-Gubsu), Drs Eko Subowo MBA didampingi Ketua TP-PKK Ny Kartika Eko Subowo usai acara pemberian penghargaan mengucapkan selamat kepada daerah kabupaten/kota yang telah menerima berbagai penghargaan di acara Harganas XXV.
“Saya sangat bangga kepada pemerintah kabupaten/kota di Sumut. Walaupun saya baru dilantik sebagai Penjabat Gubernur Sumatera Utara, tetapi sudah begitu banyak kabupaten/kota di Sumut membawa harum nama Sumut di tingkat Nasional. Pada peringatan Harganas ini saja sudah mendapat enam penghargaan,” kata Eko Subowo.
Eko Subowo berharap, prestasi yang telah diraih tersebut hendaknya menjadi motivasi bagi pemkab/pemko lainnya agar terus mendukung dan melaksanakan program pemerintah, salah satunya melaksanakan program pengendalian penduduk.
“Saya berharap pencapaian program KB di kabupaten dan kota di Sumut berjalan dengan baik, sehingga bisa menekan angka pertumbuhan penduduk dan membentuk keluarga yang harmonis, sejahtera juga berkualitas,” harapnya.
Untuk itu, Eko mengimbau kepada pemerintah daerah bersama TP-PKK di Sumut harus terus melakukan pembinaan kepada keluarga muda dalam menjalankan program Keluarga Berencana, Keluarga yang Harmonis, Keluarga Berkualitas, dan Dua Anak Cukup.
Sementara itu, Menko PMK Puan Maharani dalam sambutannya mengatakan, melalui penganugerahan penghargaan ini, pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota tetap berkomitmen dalam berkontribusi menjadikan keluarga sebagai tempat pertama menciptakan sumber daya manusia generasi penerus yang berkarakter.
“Harganas bukan hanya seremonial belaka, tetapi hendaknya dijadikan momentum bagaimana semua kepala daerah dapat meningkatkan prestasinya masing-masing dan membangun komitmen bersama dalam memajukan pembangunan yang diawali dari keluarga. Mari bersama membangun keluarga dengan ikut program KB yang tentu berdampak dalam membentuk keluarga yang sehat, mandiri, dan berketahanan,” ujar Puan Maharani
Selain penganugerahan tanda kehormatan Satya Lencana Pembangunan, juga diberikan penganugerahan tanda kehormatan Satya Lencana Wira Karya, Manggala Karya Kencana, Wira Karya Kencana, Dharma Karya Kencana, Cipta Karya Kencana dan Piala Upakarti untuk seluruh pemerintah daerah.
Turut hadir Menteri Pemberdayaan Perempuan Yohana Yembise, Pelaksana Tugas Kepala BKKBN Pusat Sigit Priohutomo, Ketua Umum TP-PKK Pusat dr Erni Guntarti Tjahjo Kumulo dan pengurus pejabat Kementerian, Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Ketua TP-PKK Rita Dondokambey -Tamuntuan beserta pengurus, Gubernur dan Walikota se Indonesia, Kepala Perwakilan BKKBN Provsu Temazaro Zega dan Kadis Pengedalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Provsu dr Ria Nofida Telaumbanua. (Chl)