Papua (pewarta.co) – Personel Satgas Pamtas Yonif PR 328/DGH, Pos Komando Utama (Kout) Km 31 yang dipimpin oleh Serka Suharto melakukan pencegahan penyakit malaria dan DBD (Demam Berdarah Dengue) bersama-sama dengan Karang Taruna Kampung Sanggaria, Kab. Keerom, Jayapura, Minggu (17/03/2019).
Kegiatan ini sebagai perwujudan dan komitmen Satgas Yonif PR 328/DGH dalam memberantas penyebaran penyakit malaria yang disebabkan oleh nyamuk.
“Wilayah Kampung Sanggaria merupakan wilayah yang endemik malaria, sehingga kami melakukan fogging untuk mencegah penyebaran nyamuk, bulan ini saja sudah ada 3 Warga positif malaria yang berobat ke Pos,” Ujar Serka Suharto.
Yadi Wakil ketua karang taruna Kampung Sanggaria pun menyambut dengan senang kegiatan fogging yang dilakukan oleh Personel Satgas yang masuk ke rumah-rumah warga.
“Malaria memang sudah sering di alami Warga disini, namun kami hanya mencegah dengan melakukan pembersihan lingkungan saja. Kami ucapkan kepada Personel Satgas yang sudah melaksanakan kegiatan fogging di Kampung kami,” Ujar Mas Yadi.
Penyakit malaria merupakan salah satu penyakit yang paling sering terjadi, menurut data dari Dinas Kesehatan Kab. Keerom di tahun 2018 sebanyak 8 warga meninggal dunia dan di tahun 2019 hingga bulan maret ini 1 Warga meninggal dunia. Pencegahan penyakit malaria salah satunya adalah dengan melakukan fogging dan memasang kelambu di malam hari.
Selain itu, dapat juga mencegah penyakit malaria dengan melakukan “ABC”, yaitu Awasi dan perhatikan faktor risiko, cara penularan, cara pencegahan, masa inkubasi, gejala dan tanda malaria. Biasakan untuk menghindari gigitan nyamuk selama di daerah endemis dengan menggunakan kelambu saat tidur dan tidak keluar malam. Gunakan lotion anti nyamuk apabila terpaksa keluar malam. Dan terakhir cek darah segera ke tenaga kesehatan jika gejala demam dan tanda-tanda malaria telah terlihat. (red)