Papua (Pewarta.co) -Satgas Yonif 713/ST kembali melaksanakan fogging untuk mencegah penyebaran penyakit malaria yang disebabkan oleh nyamuk. Penyakit malaria menjadi salah satu musuh bagi prajurit yang bertugas di Papua karena penyakit ini bisa menyebabkan kerugian personel.
Untuk itu dengan upaya untuk mencegah hal itu Satgas terus secara berkelanjutan setiap saat melaksanakan fogging sesuai dengan waktu yang telah di agendakan. Seperti yang dilaksanakan saat ini di pos Kotis Skouw Distrik Muara Tami Kota Jayapura Provinsi Papua. Senin (03/02/2020)
Fogging adalah salah satu cara yang bisa dilaksanakan untuk mencegah berkembang biaknya nyamuk penyebab malaria dan masih banyak cara-cara lainnya yang bisa dilaksanakan untuk mencegah penyakit malaria ini.
Dokter Satgas Letda Ckm dr. Aldwin mengatakan malaria sendiri disebabkan oleh parasit Plasmodium yang disebarkan oleh gigitan nyamuk Anopheles betina. Setelah gigitan nyamuk tersebut, parasit masuk ke dalam tubuh dan menempati organ hati, di mana parasit dapat tumbuh dan berkembang biak.
Di samping melalui gigitan nyamuk, penyebaran malaria juga dapat terjadi karena terpapar darah penderita malaria. Dan ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan seseorang terpapar malaria yaitu janin yang terinfeksi dari ibunya, melalui transfusi darah, berbagi pemakaian jarum suntik dan menerima donor organ. Dan tujuan dari fogging yang kami laksanakan saat ini adalah untuk menciptakan kesehatan bagi prajurit Satgas Yonif 713/ST sehingga dengan tubuh yang sehat maka akan bisa melaksanakan tugas dengan baik dan maksimal. (Red)