Sukoharjo (pewarta.co) – Tepat pada tanggal 27 April, Divisi Infanteri 2 Kostrad genap pada usianya yang ke-59 Tahun. Kotama yang memiliki 3 Brigade Infanteri, 1 Resimen Armed dan 5 Batalyon berdiri sendiri ini, telah dinobatkan sebagai Kotama dengan alat utama sistem senjata terkuat dan tercanggih. Hampir seluruh senjata baru ada di dalamnya. Sebut saja alat Angkut Mekanis M113A1, Tank Leopard, MLRS ASTROS, Meriam 155/Caesar serta senjata canggih lainnya yang berada di Satuan Jajaran Divif 2 Kostrad.
Namun di hari ulang tahunnya saat ini, sesuai instruksi dari Panglima Divif 2 Kostrad Mayjen TNI Tri Yuniarto S.A.P.,M.Si.,M.Tr.Han, prajurit diminta untuk tidak merayakannya secara besar-besaran, baik terpusat maupun tersebar di Satuan Jajaran Divif 2 Kostrad.
“Saat ini kita ketahui bersama bahwa Dunia khususnya Negara kita sedang dilanda Pandemi Covid-19, sehingga tidak ada perayaan ulang tahun, baik di Divisi sendiri maupun di Satuan jajajaran,” ujar Pangdivif.
Dengan mempedomani perintah Panglima Divisi, Danyonif 413/Bremoro Mayor Inf Anggun Wuryanto S.H., M. Han menginstruksikan seluruh prajuritnya untuk tidak merayakan HUT Divif 2 Kostrad dengan cara hiburan, melainkan berbagi terhadap masyarakat sekitar melalui pembagian Takjil.
“Dihadapkan dengan situasi Pandemi yang saat ini terjadi, saya menginstruksikan kepada seluruh Prajurit Yonif 413 untuk prihatin dan turut merasakan kesulitan yang dirasakan masyarakat kita sekitar,” kata Danyonif ketika ditemui di ruangan kerjanya. Selasa, 28 April 2020.
“Salah satunya yaitu membagikan takjil gratis kepada warga sekitar, saya rasa ini cara yang tepat untuk memperingati HUT Divif 2 Kostrad yang ke-59 secara sederhana namun bermanfaat,” imbuhnya.
Dalam pelaksanaannya, Danyon juga menginstruksikan kepada prajuritnya untuk menggunakan pakaian dinas lapangan (PDL) Kostrad sebagai wujud pengabdian Prajurit Divif 2 Kostrad kepada masyarakat sekitar. (red)