• Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pasang Iklan
Rabu, 4 Oktober 2023
Informasi Berita Terbaru dan Terkini
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
Informasi Berita Terbaru dan Terkini
No Result
View All Result
Home News Medan

Parbetor Kembali Demo Tolak Keberadaan Transportasi online

by NiahLubis
Senin, 20 Maret 2017
in Medan, Nasional
0
VIEWS
FacebookTwitterWhatsappLineWechat

Medan (pewarta.co)

Ratusan penarik beca motor (parbetor) kembali demo di kawasan Stasiun Besar Kereta Api Medan. Massa menolak keberadaan transportasi online yang sudah menjamur di Kota Medan. “Semenjak armada online beroperasi, pendapatan kami menurun drastis. Kami takut nggak bisa memberi makan keluarga kami,” ucap Ketua Forum Solidaritas Pengemudi Betor Stasiun Kereta Api Medan, Arisanto Manik kepada wartawan, Senin (20/3/2017).
‎
Kata dia, penarik betor akan terus menggelar aksi solidaritas menuntut pemerintah, agar mengatur dan menertibkan‎ angkutan berbasis online. Rencananya, ratusan masa ini nantinya akan bergabung dengan pengemudi betor lain di Kantor Walikota Medan. “Perwakilan kami ada 100 orang yang demo di sana,” imbuhnya.

bacajuga

Polri Gelar Operasi Tribrata Agung Amankan KTT AIS di Bali, 4.083 Personel Dikerahkan

Penuh Haru, Kanwil Kemenkumham Sumut Lepas Pimpinan Lama dan Sambut Pimpinan Baru

Penyambutan Kapolresta Deli Serdang Baru dan Giat Pisah Sambut Kapolresta Deli Serdang

Sementara keberadaan transportasi online yang ada di Medan sangat membantu masyarakat dengan biaya cukup murah. Dan transportasi online yang ada itu tidak pernah mengambil penumpang di jalan. Beda dengan betor yang mengambil penumpang di jalan. Bahkan, dikelompok mereka sendiri saja sering terjadi bentrok.

“Apabila mengambil penumpang di Lapangan Merdeka, parbetor yang tidak pernah mangkal di Stasiun Besar Kereta Api Medan akan dilempari pakai batu, bahkan dipukuli,” papar warga Kesawan bernama Rudi.Kondisi itu sangat dilema yang dilakukan oleh parbetor. “Transportasi online di Medan itu menggunakan aplikasi android untuk mendapatkan konsumen dengan mendahulukan uang sendiri untuk membeli makanan dan lainnya. Tidak ada mengambil penumpang dari parbetor,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Medan Barat Kompol Viktor Ziliwu menyampaikan kepada pengemudi betor untuk menyampaikan aspirasinya dengan tertib. “Bila ada yang melanggar hukum akan ditindak dan proses sesuai peraturan yang ada,” kata Kapolsek. (red)

Previous Post

Kapolda Aceh Lepas 700 Personil Brimob BKO

Next Post

Ini Pendapat Mahasiswa Soal Keberadaan Gojek

Related Posts

Nasional

Polri Gelar Operasi Tribrata Agung Amankan KTT AIS di Bali, 4.083 Personel Dikerahkan

Rabu, 4 Oktober 2023
Medan

Penuh Haru, Kanwil Kemenkumham Sumut Lepas Pimpinan Lama dan Sambut Pimpinan Baru

Rabu, 4 Oktober 2023
Nasional

Polri Campus Creator Competition 2023 Jadi Ajang Generasi Muda Berkreasi

Rabu, 4 Oktober 2023
Medan

Respon Cepat Keluhan Masyarakat, Pengacara di Medan Apresiasi Kapolda Sumut

Selasa, 3 Oktober 2023
Medan

Hari Ulos Nasional di Prapat Dapat Dukungan dari Dinas Koperasi dan UKM Sumut

Selasa, 3 Oktober 2023
Medan

Pengemudi Betor Ditemukan Meninggal Dunia di Pasar MMTC

Selasa, 3 Oktober 2023
Please login to join discussion
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Cyber

Copyright © 2023 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani

No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Politik
  • Sumut
    • Asahan
    • Tapanuli Utara
    • Batubara
  • RIAU
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Sport
  • Selebrity
  • Pendidikan
  • Polisi Kita

Copyright © 2023 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani