Karya Kreatif Sumatera Utara 2025
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pasang Iklan
Jumat, 18 Juli 2025
Pewarta.co
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
Pewarta.co
No Result
View All Result
Home News Medan
Kolonel Purnawirawan Intel yang Tak Lagi Diam

Kolonel Purnawirawan Intel yang Tak Lagi Diam

by NiahLubis
Rabu, 16 Juli 2025
in Medan, Sumut
21
VIEWS
FacebookTwitterWhatsappLineWechat

 

Oleh : Agus M Maksum (TKN Prabowo dan Pakar IT)

bacajuga

No Content Available

KITA sering mendengar istilah “mantan intel”, tapi jarang yang berani buka suara. Apalagi soal dokumen negara yang diduga palsu. Maka ketika Kolonel Infanteri (Purn) Sri Rajasa Chandra bicara lantang di ruang publik—bukan dengan emosi, tapi dengan data dan keyakinan—kita patut berhenti dan mendengar.

Nama Sri Rajasa Chandra bukan nama viral. Tapi di dunia senyap, ia dikenal sebagai arsitek operasi garis dalam, metode infiltrasi ke wilayah lawan yang hanya bisa dilakukan oleh segelintir orang terlatih. Ia bukan intel kantor, melainkan orang lapangan—yang pernah beroperasi di medan konflik seperti Aceh, menyusup di antara sumbu-sumbu kemarahan, membawa misi tanpa seragam.

Ia ahli dalam membaca kebohongan dari selembar kertas.
Ijazah, paspor, visa, bahkan tagihan proyek—ia tahu mana yang dibuat negara dan mana yang dicetak oleh jaringan. Bukan sekadar tahu, ia bisa menelusuri siapa pencetaknya, kapan dibuatnya, dan untuk siapa dipalsukan.

Yang membuatnya lebih dari sekadar profesional adalah keberaniannya. Ia pernah ditahan karena bersikukuh pada kebenaran. Ia mundur dari BNPB demi menjaga integritas. Ia pernah dibungkam karena menolak menerima indoktrinasi anti-Islam saat pelatihan di Amerika. Dan kini, ia kembali bicara—bukan demi panggung, tapi demi kebenaran yang ia anggap sedang dikubur.

Dalam kasus ijazah Jokowi, ia tidak berspekulasi. Ia menyajikan potongan-potongan informasi dari berbagai simpul, dari saksi-saksi, dari jejak-jejak yang tidak terlihat oleh publik. Termasuk satu tempat yang ia sebut sebagai jantung legalitas palsu di Indonesia: Pasar Pramuka.

Ini bukan teori konspirasi. Ini testimoni seorang veteran yang pernah hidup di dunia konspirasi itu sendiri.

Bagi sebagian orang, Sri Rajasa hanya seorang pensiunan. Tapi bagi mereka yang tahu dunia intelijen, dia adalah peta lama yang masih bisa dibaca, bahkan saat banyak kompas moral di republik ini sudah rusak.

Ia bukan pahlawan. Tapi mungkin, ia adalah suara yang kita butuhkan ketika semua orang sibuk pura-pura tuli.

* Sekilas tentang Sri Rajasa Chanda

Nama Kolonel Infanteri (Purn.) Sri Rajasa Chandra, M.BA. Latar belakang karier Mantan pejabat intelijen aktif di Badan Intelijen Negara (BIN). Telah menangani operasi intelijen sensitif dan konflik di daerah konflik seperti Aceh.

Keahlian Intelijen Berpengalaman melakukan operasi “garis dalam” — infiltrasi mendalam ke wilayah lawan — dan pengumpulan informasi strategis, termasuk pemetikan jalur dokumen ilegal (ijazah, paspor). Memahami detail operasional intelijen baik di lapangan maupun lintas lembaga.

Kompetensi Teknis & Analisis Ahli dalam verifikasi dokumen: mampu membedah keaslian ijazah dan rekam jejak legal, menggunakan pendekatan investigatif intelijen (digital forensik & wawancara silang). Tersaji dalam kesaksiannya soal keakuratan dokumen palsu di Pasar Pramuka.

Integritas & Keberanian Pilihan tidak sekadar berdasar rumor; ia menyuarakan informasi berdasarkan bukti lapangan dan kesaksian lapis dalam. Dari pengalaman pribadi seperti menghadapi tahanan saat menegakkan kebenaran hingga bersuara publik soal kasus makar, menunjukkan moral integrity dan keberanian.

Reputasi & Kredibilitas sering hadir di media massa, memberikan analisis berbasis data Intel. Disebut “eks anggota BIN” oleh berbagai liputan berita—menegaskan status dan legalitas keahliannya di jaringan intel atau lembaga pertahanan.

* Mengapa Sri Rajasa Layak Dianggap Ahli

1. Pengalaman langsung dalam operasi intelijen
Memahami strategi penyusupan, penggalian informasi, serta pemantauan struktur kekuasaan dari dalam.

2. Paham teknis dan teknologis
Telah membongkar jaringan pembuatan dokumen palsu di Pasar Pramuka yang beroperasi secara sistemik.

3. Turut menyelamatkan negara dari manipulasi kekuasaan
Pernah mengambil sikap tegas melawan arus dalam kasus makar dan kesaksian intelijen, menunjukkan konsistensi moral dan profesionalisme.

4. Dipercaya media & lembaga resmi
Banyak dipanggil untuk memberikan analisis intelijen sensitif yang memerlukan keahlian teknik, hukum, hingga etika negara.

Sri Rajasa Chandra bukan sekadar “eks-intelijen” biasa. Ia dipercaya menangani operasi dalam situasi konflik, memiliki keahlian teknis dalam verifikasi dokumen, dan memiliki rekam jejak keberanian moral serta profesionalisme. Latar kariernya di BIN, serta konsistensi bersuara publik berdasarkan investigasi data dan saksi, memperkuat posisi beliau sebagai figur kredibel dan kompeten di bidang intelijen nasional. (Red)

Related Posts

Di Duga Cacat Hukum Eksekusi di Batalkan Aparat Gabungan Tidak Mau di Benturkan ke Masyarakat Hingga Bubarkan Barisan 
Medan

Di Duga Cacat Hukum Eksekusi di Batalkan Aparat Gabungan Tidak Mau di Benturkan ke Masyarakat Hingga Bubarkan Barisan 

Jumat, 18 Juli 2025
IMP Seuramo Mekkah Dukung Investasi di Aceh untuk Kemajuan Daerah melalui PT PEMA
Medan

IMP Seuramo Mekkah Dukung Investasi di Aceh untuk Kemajuan Daerah melalui PT PEMA

Jumat, 18 Juli 2025
Ketum Bara JP, Willem Frans Ansanay: Ini Konsekuensi Fitnah, Bukan Kriminalisasi
Medan

Ketum Bara JP, Willem Frans Ansanay: Ini Konsekuensi Fitnah, Bukan Kriminalisasi

Jumat, 18 Juli 2025
ISMI : Indonesia Bakal Swasembada BBM, Kembali Jadi Anggota OPEC
Sumut

ISMI : Indonesia Bakal Swasembada BBM, Kembali Jadi Anggota OPEC

Jumat, 18 Juli 2025
Kapolrestabes Medan dan Kapolsek Medan Area Panen Raya Jagung
Sumut

Kapolrestabes Medan dan Kapolsek Medan Area Panen Raya Jagung

Jumat, 18 Juli 2025
Satlantas Polresta Pekanbaru Gelar Sosialisasi Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 Kepada Siswa-Siswa SMK Akbar Pekanbaru
Sumut

Satlantas Polresta Pekanbaru Gelar Sosialisasi Operasi Patuh Lancang Kuning 2025 Kepada Siswa-Siswa SMK Akbar Pekanbaru

Jumat, 18 Juli 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Warta Populer

  • Terus Berinovasi Demi Kemajuan, Disdikbud Aceh Selatan akan Terapkan Digitalisasi Sekolah

    Terus Berinovasi Demi Kemajuan, Disdikbud Aceh Selatan akan Terapkan Digitalisasi Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Menjelang Musyawarah SAPMA Pemuda Pancasila Sumut Tidak Ada Satupun Yang Mendaftar Menjadi Calon Ketua.

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dituding Tak Berizin dan Tak Bayar Pajak, PT ELAP: Itu Hoaks, Kami Taat Aturan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bersama HMJ Ekonomi dan Teknik UTND, Ilham Bergerak di Hari Penuh Berkah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Bidporpam Polda Sumut PTDH Aiptu Amori Bate’e

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
Pewarta.co
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Cyber

Copyright © 2025 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani

No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Politik
  • Sumut
    • Asahan
    • Tapanuli Utara
    • Batubara
  • RIAU
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Sport
  • Selebrity
  • Pendidikan
  • Polisi Kita

Copyright © 2025 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani