Belawan (Pewarta.co)-Seorang ibu muda yang gantung diri di Martubung gara-gara merasa tidak sanggup untuk memikul beban meninggalkan surat wasiat.
Saat gantung diri, di kediamannya, Blok CC Jalan Udang lV Griya lll Martubung, Medan Labuhan ibu rumah tangga (IRT) bernama Tirta Murni yang tengah hamil muda.
Sedangkan sepucuk surat yang ditinggalkannya ditujukan untuk sang suami, Ahmad Syahputra (29).
Kapolsek Medan Labuhan, AKP Edy Safari mengatakan, korban merengang nyawa setelah menggantungkan dirinya dengan seutas tali tambang berwarna kuning di dapur rumah.
“Kematian tragis wanita yang tengah mengandung berusia empat bulan ini pertama sekali ditemukan oleh suaminya. Dimana saat itu, terbangun dan hendak berangkat kerja ia melihat istri sudah meninggal dunia dalam kondisi tergantung di tiang dapur rumahnya,” ujar AKP Edy Safari.
Melihat hal itu, mantan Kasat Narkoba Polres Belawan ini menjelaskan, sontak suami terkejut dan memberitahukan kepada warga lain. Oleh warga diteruskan kepada pihak Polsek Medan Labuhan.
“Memperoleh informasi tersebut, Unit Reskrim Polsek Medan Labuhan langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP),” jelasnya.
Selanjutnya, Edy menerangkan, Tim Opsnal dibantu dengan Bidan bernama Lyly melakukan pemeriksaan terhadap jasad wanita berusia 27 tahun ini.
“Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan bekas kekerasan pada jasad korban. Dan peristiwa tersebut murni bunuh diri. Oleh karenanya, pihak keluarga tidak bersedia dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan kepada Tim Opnsal.
Kemudian jasad diserahkan pihak keluarga untuk disemayamkan di Langkat,” terangnya.
Ditambahkannya, selain tidak ada ditemukan tanda kekerasan, korban sempat meninggalkan sepucuk surat wasiat yang ditaruh dalam kamar.
Hal tersebut diperkuat dari keterangan suaminya.
“Dari keterangan suami, bahwa korban meningalkan surat wasiat yang berisi bahwa izin
meninggalkan karena hidup ini tidak berguna lagi karena ibu kandungnya sudah meninggal dunia. Dan korban juga minta keputusan bunuh diri tidak disesali,” tandasnya. (Dyt)
