Medan (Pewarta.co)-Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumatera Utara (Sumut) siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk organisasi seperti Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (RTIK) Sumut untuk meningkatkan literasi digital rakyat. Keterlibatan berbagai pihak sangat dibutuhkan untuk mempercepat tujuan.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas Sitorus saat acara penyerahan sertifikat pada peserta sertifikasi Digital Marketing dan Desainer Multimedia Madya yang diadakan RTIK Sumut di Aula Transparansi Dinas Kominfo Sumut, Jalan HM Said, Medan, Senin (13/3/2023).
Kominfo Sumut akan mendukung setiap program yang berkaitan dengan peningkatan literasi digital.
“Kami dari Dinas Kominfo Sumut sangat menyambut baik, kami akan mendukung khususnya program peningkatan literasi digital masyarakat, ” kata Ilyas.
Dinas Kominfo Sumut sendiri memiliki berbagai program literasi digital yang siap dilaksanakan pada tahun 2023. Ilyas mengajak RTIK Sumut untuk menyinkronisasikan kegiatan agar berjalan bersama.
Ilyas juga mengajak para relawan TIK untuk menyampaikan pentingnya pengetahuan mengenai pemanfaatan media digital sehari-hari. Selain manfaatnya, masyarakat juga mesti diberi pemahaman mengenai kewaspasdaan saat menggunakan media digital.
“Di balik banyak manfaatnya, kita tidak bisa mengabaikan sisi buruk teknologi yang begitu banyak bagi anak-anak dan keluarga,” kata Ilyas.
Ilyas juga mengajak RTIK Sumut melibatkan kabupaten/kota agar gerakan peningkatan literasi digital semakin masif. “Kabupaten/kota juga bisa kita libatkan, jadi gerakan ini bisa se-Sumut,” katanya.
Sekretaris RTIK Sumut Marzuki Halim mengapresiasi dukungan Dinas Kominfo Sumut pada penyelenggaraan sertifikasi yang telah dilakukan sebelumnya. RTIK Sumut siap bersinergi dengan Dinas Kominfo Sumut khususnya dalam hal peningkatan literasi digital rakyat Sumut.
“Terima kasih atas seluruh dukungan Dinas Kominfo Sumut, yang telah mendukung kegiatan ini dari awal sejak akhir,” kata Marzuki.
Para peserta yang mengikuti sertifikasi berjumlah 60 orang peserta yang terdiri dari relawan TIK dan masyarakat. Adapun dua skema sertifikasi yang digelar di antaranya Digital Marketing dan Desainer Multimedia Madya. Seluruh peserta yang mengikuti sertifikasi dinyatakan lulus dan berkompetensi.(ril)