Medan, PEWARTA.CO | Sebanyak 115 orang guru dari 21 kecamatan di Kota Medan mengikuti Diklat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Mandiri Tingkat Dasar Bagi Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD se-Kota Medan di Gedung Dharma Wanita, Jalan Rotan Medan, Jumat (3/2).
Diklat yang berlangsung selama lima hari ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas para guru PAUD, sehingga mereka dapat mentransferkan ilmu dan pengetahuan dengan baik kepada anak didiknya masing-masing.
Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution yang membuka diklat ini, sangat mengapresiasi digelarnya diklat tersebut. Sebab, PAUD sangat penting karena berdasarkan hasil penelitian, sekitar 50% kapabilitas kecerdasan orang dewasa telah terjadi ketika anak berumur 4 tahun. Di samping itu, 80% telah terjadi perkembangan yang pesat di jaringan otak ketika anak berumur 8 tahun dan akan mencapai puncaknya ketika anak berusia 18 tahun.
Akhyar menilai, diklat yang dilaksanakan Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Pengurus Daerah Kota Medan ini sangat dibutuhkan sekali, guna membina para tenaga pendidik yang akan membina generasi muda Kota Medan. Selama lima hari para guru PAUD ini akan mendapatkan materi yang akan menentukan arah pendidikan anak sejak usia dini. “Di tangan saudara-saudara sekalian, masa depan anak-anak akan dibentuk. Jadi saya minta selama mengikuti dikalat, fokuskan perhatian sepenuh hati untuk kelak memberikan yang terbaik bagi anak didik kita semua,” pesannya.
Sementara itu, Kadis Pendidikan Kota Medan Hasan Basri usai pembukaan diklat, mengatakan, pendidikan menyangkut tiga aspek yakni formal, informal dan non formal. Sedangkan diklat yang dilaksanakan selama 5 hari ini terkait dengan pendidikan nonformal yang dikelola melalui PAUD.
Melalui diklat ini, Hasan berharap agar seluruh guru PAUD yang mengikutinya dapat memberikan edukasi yang tinggi kepada anak didiknya nanti. Selain diklat, Pemko Medan juga saat ini telah mempersiapkan dana sekitar Rp 1,2 miliar untuk tenaga pendidikannya. Ditambah lagi dengan pemberian alat pembantu edukasi.
Sebelumnya Hj Nurhaida Farid Wajedi selaku penanggung jawab diklat menjelaskan, maksud dan tujuan penyelenggaraan diklat PAUD Mandiri tingkat dasar bagi GTK PAUD se-Kota Medan untuk memberikan acuan kepada semua pihak yang berkenan dengan penyelenggaraan PAUD. Sedangkan out put yang diharapkan, diperolehnya persepsi yang sama terhadap penyelenggaraan PAUD. (MB)