Medan (Pewarta.co) – Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara (BI Sumut) menggelar kompetisi penulisan laporan TPID se-Sumatera Utara bernama Road to TPID Awards 2022.
Kompetisi ini diharapkan dapat menjadi media persiapan bagi TPID se-Sumut dalam menghadapi TPID Awards yang akan dilaksanakan pada awal 2022 mendatang.
Road to TPID Awards 2022 diawali dengan kegiatan Capacity Building, Jumat (8/10/2021) secara virtual dengan mengusung tema “Perkuat Kualitas Program dan Pelaporan TPID se-Sumatera Utara”.
Kegiatan ini terdiri dari dua sesi dengan mengundang para narasumber yang sudah expertise di bidangnya.
Sesi pertama dibuka materi Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) yang disampaikan Ferry Irawan, dilanjutkan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Muhammad Firdaus dan Kepala Biro Perekonomian Setda Prov. Sumut, Naslindo Sirait.
Sesi kedua dilanjutkan dengan materi mengenai content creative dan penulisan yang disampaikan Adhi Nugroho selaku Analis BI dan juga seorang penulis, kemudian Co-Founder dan Operation Manager SociopreneurID, Heru Wijayanto.
Capacity Building dibuka Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumut, Soekowardojo. Dalam sambutannya dia menekankan pentingnya Kab/Kota di Sumut dalam menyusun dan meningkatkan kualitas laporan TPID.
Menyusul keberhasilan TPID Sumut dengan kategori terbaik pada TPID Awards 2021 di wilayah Sumatera, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi TPID se-Sumut untuk terus meningkatkan peran TPID di daerah.
Menurut Soekowardojo kegiatan ini juga diharapkan Sumut terus menunjukkan peningkatan partisipasi Kabupaten/Kota dalam TPID Awards didukung dengan kualitas laporan yang semakin baik.
“Besar harapan agar kegiatan ini menjadi momentum lahirnya calon juara TPID Awards di Sumut,” ungkap Soekowardojo dalam membuka kegiatan Road to TPID Awards 2022.
Dalam kegiatan Capacity Building tersebut, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Provinsi Sumut, Arief S. Trinugroho, memberikan dukungan penuh terkait pelaksanaan Road to TPID Awards 2022.
Menurutnya kegiatan ini sebagai upaya menggali potensi dan calon juara baru di 33 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara.
Hal ini merupakan wujud keseriusan pemerintah daerah dalam mengimplementasikan program untuk menjaga inflasi di Sumut.
Stefani Ginting yang pada sesi pertama berfokus pembahasan konten yang harus dimasukkan untuk laporan TPID.
Sesi yang diisi oleh TPIP dan akademisi ini penuh dengan insight akan kriteria penilaian, tips penyusunan laporan, hingga sekilas mengenai proses penjurian yang turut menceritakan success story dari berbagai provinsi, maupun kabupaten/kota yang juga berhasil memenangkan TPID Awards 2021.
Sesi pertama ditutup Naslindo yang menyapaikan harapannya agar program TPID harus dapat menjawab permasalahan yag ada, integratif dan, konsisten untuk dijalankan.
Sedangkan sesi kedua dipenuhi dengan pembahasan mengenai pengemasan konten dengan lebih kreatif dan inovatif.
Dimulai denga Adhi Nugroho yang memaparkan tips penulisan laporan dengan memanfaatkan dampak, cakupan, dan nilai tambah menjadi insight menarik yang didapatkan selama pemaparan.
Pembahasann dilanjutkan oleh Heru yang menyampaikan cara menumbuhkan ide dan inovasi, dan melakukan packaging untuk program unggulan daerah melalui SCAPER.
Sebagai tindak lanjut kegiatan Capacity Building ini akan dilanjutkan rangkaian agenda berikutnya berupa kompetisi TPID Awards untuk TPID se-Sumut.
Dalam pelaksaan kompetisi ini, sebelumnya setiap daerah akan diberikan fasilitas coaching dalam rangka penyusunan laporan TPID Awards.
Output yang diharapkan dari kegiatan Road to TPID Awards adalah setiap kabupaten/kota turut berpartisipasi aktif dalam mengikuti TPID Awards 2022 hingga mencapai target 100%.
Selain itu, diharapkan pula gelar juara ini dapat dipertahankan serta dapat menumbuhkan bakal calon juara baru.
Tidak hanya itu, kompetisi ini diharapkan juga dapat menumbuhkan inovasi dan kreatifitas daerah dalam pelaksanaan program-program pengendalian inflasi demi menjaga stabilitas harga dan mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera. (gusti)