Medan (Pewarta.co)-Cabang Olahraga (cabor) Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kota Meda,, mengadakan Musyawarah Kota (Muskot) yang diselenggarakan di Kantor Dispora Sumut Jalan Pancing Medan, Sabtu malam kemarin. Muskot tersebut dilakukan untuk memilih ketua dan pengurus periode 2020-2024 mendatang.
Muscab PDBI Kota Medan ini diikuti 34 unit drum band yang ada di Kota Medan dengan menetapkan H Apri Sugiarto SE sebagai Ketua Umum PDBI Medan 2020-2024. Apri dalam Muskot itu, terpilih secara aklamasi.
H Apri Sugiarto SE, selaku ketua terpilih mengatakan, saat ini dunia masih dilanda pandemi yang sangat mengganas. Namun, tapi kita tetap semangat dan sama-sama berdoa semoga pada Tuhan agar segera mengangkat virus corona ini agar cepat hilang dari tengah-tengah masyarakat,.”jelasnya usai muskot.
Selain itu, Apri juga mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan kepadanya. Untuk itu, dirinya mengajak semua agar sama-sama membangun olahraga drum band ini agar terus berprestasi.
Apri juga kembali mengajak kepada seluruh unit drumband yang ada Kota Medan untuk menjadikan drum band sebagai olahraga profesional.
“Ke depan olahraga ini harus bisa dijual, penonton mau membayar tiket untuk menyaksikan perlombaan, serta unit- unit yang tampil pada satu gelaran mendapatkan honor yang layak dari panitia. Satu lagi, tentunya pelatih juga harus profesional dan mendapatkan gaji sepadan, sehingga dia bisa menggantungkan hidupnya dari melatih,” katanya Disporasu kemarin.
Sedangkan Ketua PDBI Sumut, H Baharuddin Siagian SH MSi mengatakan, Pengprov PDBI Sumatera Utara punya obsesi tinggi pada PON XXI tahun 2024 mendatang.
Pengprov telah mematok target enam medali emas di ajang tersebut yang berlangsung di Sumut-Aceh dengan tujuan cabang olahraga drum band lebih punya kelas dan disukai banyak orang walaupun sudah cukup dikenal.
Dan untuk mewujudkannya, Bahar minta pengkot PDBI Medan agat memasukkan sport science dalam pembinaan nsntinya.
“Kita akan maju dan berprestasi dengan sport science.”katanya Bahar serius.
Baharuddin kembali menjelaskan, bahwa dalam menunjang prestasi atlet tidak semata-mata hanya pada pelatihannya saja, melainkan juga harus membangun mental para atlet dalam menerapkan ilmu Spoort Science.
Dalam mencapai performa tinggi atlet diperlukan penerapan ilmu pengetahuan olahraga dan teknologi keolahragaan terutama Sport Choaching dan yang mendukung antara lain, Sport Medicine, Sport Psychology, Sport Biomechanics, Sport Nutrition dan Sport Management.
Bahar kembali mengklaim, bahwa drum band cabor nomor dua populer. Sebab hampir setiap kegiatan baik reguler maupun nasional acapkali menampilkan drumband sebagai ajang pembuka.
“Setelah sepak bola, drumband juga populer ditengah tengah masyarakat,” pungkas Bahar mengakhiri. (Uke)