Medan (Pewarta.co) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) mendukung para atlet penyandang disabilitas untuk bertanding di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) Tahun 2020 yang akan berlangsung November mendatang di Papua. Para atlet pun diharapkan dapat mengukir prestasi dan mengharumkan nama Sumut.
Hal tersebut diungkapkan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat menerima audiensi dari para pengurus National Paralympic Commitee (NPC) Provinsi Sumut di Ruang Kerja Lantai 10, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Medan, Senin (27/1).
“Saya bangga dengan atlet kita saat ini, terutama dengan adik-adik penyandang disabilitas yang tergabung dalam NPC Provinsi Sumut. Sudah kewajiban saya mendukung atlet-atlet untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi. Saya berharap kalian pun dapat mengharumkan nama Sumut di kancah nasional hingga internasional,” ucap Gubernur Edy.
Gubernur juga mengharapkan agar para atlet terus berlatih secara ketat dan mempersiapkan diri dengan maksimal untuk bertanding pada Peparnas 2020 di Papua.
“Para atlet yang akan berangkat ke Papua sudah bisa memulai pelatihan dari sekarang. Lakukanlah yang terbaik untuk menjadikan Sumut Bermatabat,” ujarnya.
Ketua NPC Sumut Alan Sastra Ginting mengaku optimis menatap Peparnas di Papua. Bahkan dirinya menargetkan para altet Sumut dapat mempertahankan posisi di peringkat ketiga secara nasional.
“Target kita adalah mempertahankan hasil akhir di posisi ketiga pada Peparnas 2020. Sedikitnya ada 300 atlet yang telah kita siapkan. Namun pesan Pak Gubernur untuk mengutamakan atlet yang berpotensi mendulang emas lebih banyak, seperti cabang olahraga atletik, angkat berat, judo dan catur sehingga nanti akan kita berangkatkan sekitar 60 hingga 65 atlet,” ucap Alan.
Selain Peparnas 2020, NPC Sumut juga berencana memberangkatkan altet Sumut untuk mengikuti Pesta Olahraga Difabel Asia Tenggara 2020 yang akan berlangsung Maret mendatang di Flipina dan Paralympic Games 2020 yang digelar Agustus-September di Tokyo.
“Sudah direkomendasikan pusat. Ada lima atlet asal Sumut yang lolos untuk mengikuti Paralympic 2020. Cuma yang sudah diluluskan Komite Paralimpiade Internasional masih satu yakni Putri Aulia dari Cabor atletik pemegang ranking tiga besar dunia tampil di nomor 100 dan 400 meter (T13 putri),” ujarnya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut Baharuddin Siagian berharap agar para atlet yang akan bertanding bisa fokus untuk latihan agar hasil yang didapatkan bisa maksimal. “Untuk dana nanti akan coba kita ajukan kembali. Selebihnya adik-adik ini harus tetap fokus pada latihannya agar mendapatkan hasil yang maksimal,” ujar Bahar. (RED)