Jakarta (Pewarta.co) – Ada yang bikin warga masyarakat Perbaungan, Sumatera Utara boleh berbangga hati pada pagelaran Festival Ekonomi Keuangan Digital (FEKDI) x Karya Kreatif Indonesia (KKI) berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta Pusat, sejak 1 hingga 4 Agustus 2024.
Pasalnya, tikar pandan produksi Menday asal Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara di event itu ternyata sangat diminati dan jadi rebutan pengunjung. Terbukti, tikar pandan yang tersedia di pagelaran itu terjual laris manis.
“Ini produk Menday salah satu best seller dan rebutan di sini. Menday tikar corak yang tersedia disini sudah terjual semua,” ujar Tim EO In Focus di booth Home Decor JCC, Dennis, Sabtu (3/7/2024).
Dennis menyebutkan semua produk yang ditampilkan di booth Home Decor ini merupakan UMKM binaan BI yang lolos kurasi, termasuk Menday.
Di gelaran PEKDI x KKI ini, Menday menyediakan 6 lembar tikar corak, selain itu juga ada varian lainnya, tikar pandan polos.
Dennis mengatakan, setelah produk Menday ini laku terjual, pihaknya langsung mengarahkan pengunjung yang tertarik dengan produk Menday untuk menscan kepada barcode yang knowledge product, yang terhubung ke sosial media dan kontak pengrajin. Konsumen bisa langsung pesan ke pengrajin melalui barcode itu.
Dennis menuturkan, untuk tikar warna ukuran 200×150 cm menjadi item terfavorit dibanderol seharga harga 300 ribu. Sementara tikar polos dengan ukuran lebih kecil dibandrol Rp100 ribu.
Sementara itu, pemilik usaha Menday, Eva Harlia dihubungi via whatsapp mengaku bersyukur dengan respon pengunjung terhadap tikar warna buatannya. Diakuinya, tikar warna memang merupakan produk unggulan Menday.
“Tikar anyaman pandan ini secara historis mengingatkan kita pengalaman masa kecil duduk lesehan bersama dengan keluarga di tikar pandan,” ujar Eva Harlia.
Selain itu, tikar ini ringan dan tidak menyerap debu dibandingkan dengan karpet. Jadi, untuk pemakaian sehari hari lebih simpel.
Dia mengatakan, dalam penyelenggarakan KKI pihak panitia menentukan jumlah produk yang akan ditampilkan. Untuk menday, sebutnya, masing-masing ada 6 lembar tiap produk yang sudah dikurasi oleh Bank Indonesia.
Diakuinya, Jakarta menjadi salah satu daerah yang banyak meminati tikar pandan ini di Indonesia.
“Pameran memberikan berdampak besar untuk promosi dan penjualan produk karena dapat menjangkau daerah tertentu yang kita tidak ada toko atau tempat titip jual produk,” ujarnya.
Dia menuturkan, sejumlah pameran yang pernah diikutinya dapat menambah customer baru, termasuk dengan gelaran FEKDI x KKI yang diharapkan nantinya dapat kembali repeat order.
Selama dua hari penyelengaraan PEKDI x KKI ia mengaku sudah menerima
pesanan langsung sebanyak 40 lembar. Menurutnya, dengan adanya event FEKDI x KKI ini, produknya semakin laris karena banyak konsumen baru yang langsung memesan ke nomor whatsApp Menday. (gusti)