Padang Tualang (Pewarta.co)-Kepala Danu Pradana (15) remuk. Dia pun tewas seketika, setelah truk Fuso pelat BK 9225 EO bermuatan tanah urug melindasnya di Jalan umum Buluh Telang – Telaga Said, persisnya di Dusun Proyek Raya, Desa Buluh Telang, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Kamis (17/6/2021).
Insiden maut yang menimpa pelajar itu, bermula saat dirinya hendak pergi dari Buluh Telang ke arah Jati Tunggal, dengan mengendarai sepeda motornya. Di lokasi kejadian, kendaraan tanpa nomor polisi itu terjatuh. Naas, truk yang dikemudikan Pandi (30) dari arah berlawanan langsung melindasnya.
Usai kejadian itu, sopir truk yang diketahui berdomisili di Dusun Darat Hulu, Desa Buluh Telang, Kecamatan Padang Tualang itu langsung melarikan diri. Truk yang ditinggalkannya pun jadi sasaran amukan warga yang sudah geram.
Kondisi truk pengangkut material tanah urug yang ditinggalkan sopirnya itu pun ringsek. Seluruh kacanya pecah, pintu kanan dan kirinya patah mengarah ke depan.
“Korban mau beli obat untuk ibunya. Gitu dengar korban tewas, ibunya langsung pingsan, karena kejadiannya pun enggak jauh dari rumah korban. Memang dah resah kami sama truk pengangkut tanah timbun yang lalu lalang di sini,” ketus warga yang mengaku bernama Pon itu.
Kasatlantas Polres Langkat AKP Ali Umar membenarkan peristiwa tersebut. “Benar. Tersangka masih dalam proses lidik. Kondisi sepeda motor korban ringsek. Sopirnya melarikan diri setelah kejadian itu,” bebernya lewat pesan tertulisnya. . (AViD/r)