Medan (Pewarta.co)-Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Medan Sunggal menjaring 17 orang pada razia SPA yang digelar pada Jumat, (4/5/2018) malam.
Razia tersebut digelar untuk menciptakan kondusifitas kamtibmas menjelang Bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah.
“Penertiban terhadap lokasi yang disinyalir sebagai lokasi prostitusi ini dilakukan untuk menciptakan kekondusifitasan kamtibmas menjelang bulan Ramadhan,” ujar Kapolsek Sunggal, Kompol Wira Pryatna SH SIK MH menjawab pewarta.co, Sabtu, (5/5/2018).
Selain itu, orang nomor satu di Mapolsek Sunggal ini menegaskan pihaknya tidak ingin praktik SPA dan sejenisnya mengganggu ketertiban masyarakat menjelang Bulan Suci Ramadhan.
“Kita tidak ingin kegiatan ini (SPA) mengganggu ketertiban masyarakat khususnya yang akan melaksanakan ibadah puasa nantinya,” tegas mantan Kasat Reskrim Polres Mandailing Natal ini.
Ditambahkannya, selain melakukan razia pada tempat yang diduga menjadi sarang prostitusi, pihaknya juga akan melakukan razia narkoba dan penyakit masyarakat lainnya untuk mendukung terjaganya kamtibmas di tengah-tengah masyarakat.
“Pada razia kali ini, 17 orang pekerja pada dua panti pijat dan spa yang terdiri dari 14 berprofesi sepabagi terapis dan tiga orang laki-laki diduga merupakan pelanggan berhasil kita amankan,” tambah Alumnus Akpol Tahun 2005 ini. (rks)