Medan (Pewarta.co)-Polsek Percut Sei Tuan diduga tak bernyali meringkus kawanan pencuri becak bermotor milik Ahmad Muliadi Nasution.
Karena itu, warga Pasar 4, Datuk Kabu, Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, heran bercampur bingung dengan sikap Polsek Percut Sei Tuan yang menangani kasus pencurian becak motornya.
Apalagi, Polsek Percut Sei Tuan telah memanggil penadah becak bermotor Yamaha Jupiter pelat BK 6654 CP miliknya yang raib dicuri saat Muliadi bersama istrinya belanja di Pasar Gambir, Tembung, satu tahun yang lalu, tepatnya, Rabu, 6 Oktober 2021, sekira pukul 04.30 WIB.
Namun hingga kini, pencuri sepeda motornya tak juga ditangkap oleh Polsek Percut Sei Tuan yang menangani kasusnya.
Keheranan atas kinerja Polsek Percut Sei Tuan itu diungkapkan pedagang sayur ini kepada media, Minggu (29/5/2022).
Ketika diwawancarai melalui telepon, Ahmad Muliad mengatakan bahwa ia heran dan kecewa dengan kinerja Polsek Percut Seituan yang belum juga menangkap pencuri becak motornya.
“Pencurian berawal pas aku ke pajak Gambir sama istriku naek becak bermotor Yamaha Jupiter, pas setelah selesai belanja ku lihat becak kami udah hilang, itu kejadianyahari Rabu, tanggal 6 Oktober 2021, sekira pukul 04.30 WIB.
“Tapi beberapa hari kemudian aku sama istriku belanja lagi sama istri ku ke sana (Pajak Gambir) ku lihat becak aku ada di sana, kami cari tau lah siapa yang bawa becak kami itu, terus pas jumpa dibilang yang bawa becak kami ini berinisial AHP, bahwa becak ini ia beli dari seorang agen yang merupakan tetangganya, terus kesana lah kami, ke rumah agen itu dengan membawa BPKB dan STNK kendaraan, pas di sana udah jumpa sama agen itu , itulah dibilangnya ia beli dari seseorang,” ucap korban.
Katanya lagi, itulah aku ribut, minta agar becak aku dikembalikan, namun istri si AHP ini berkeras minta agar uangnya juga dikembalikan.
“Yang menerima uang kan bukan aku, si pencuri, aku ya nggak tau masalah itu, yang aku tau, itu becak ku yang dicuri. Kan sudah jelas siapa penadahnya, dan dia juga yang ku laporkan ke Polsek Percut Seituan yang hingga kini belum juga ditangkap oleh Polsek Percut Seituan, agak kecewa juga aku ma kerja mereka, dari tanggal 23 Oktober 2021 lho aku ngelapor nya, dan anehnya, si terlapor ini sudah dipanggil namun tak ditahan, kan bisa diurut, kejadianya dari mana ia beli becak curianya, aku minta Kapolsek Percut Seituan Kompol Agus Setiawan bisa segera menangkap para pelaku,” ucap korban.
Kapolsek Percut Seituan, Kompol Agus Setiawan saat dikonfirmasi lewat pesan Aplikasi WhatsApp (29/5/2022) mengatakan bahwa ia berjanji akan mengecek laporan ini.
“Siap bapak, kami cek, untuk penjelasan teknis silahkan kordinasi dengan Kanit Reskrim,” ucapnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Itu Bambang saat dihubungi lewat sambungan telepon, tak terhubung, namun melalui pesan Aplikasi WhatsApp ia menjawab.
“Nanti bapak kita cek. Maaf baru balas,” tulis Kanit Reskrim Polsek Percut. (Ded/red)