Medan (Pewarta.co)-Polisi terpaksa menembak mati spesialis begal sadis yang menargetkan emak-emak sebagai korbannya di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.
Begal sadis yang menargetkan ibu-ibu sebagai korban dimaksud ialah MD alias Dimas (23), warga Jalan Pintu Air IV.
Dimas ditembak mati saat polisi menggerebek sebuah hotel yang dijadikan markas begal di Jalan Jamin Ginting, Padang Bulan, Kota Medan pada hari Minggu, 10 November 2024.
Polisi menyebut, Dimas melakukan perlawanan saat diringkus. Sementara, tembakan peringatan yang diletuskan petugas tidak diindahkan begal sadis ini.
Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan mengatakan, komplotan begal ini beraksi dengan menargetkan ibu-ibu sebagai sasaran.
“Ibu berusia 55 tahun yang sedang melakukan kegiatan untuk menafkahi keluarganya pada pagi hari. Tapi pelaku ini pun dengan tega menjadikan dia sasaran untuk tindak pidana,” ujar Gideon di Instalasi Jenazah, Rumah Sakit Bhayangkara Medan, Senin (11/11/2024).
Lebih lanjut dijelaskan Gidion, komplotan ini sudah 11 kali melakukan aksinya dengan menyasar emak-emak di kawasan pinggiran Kota Medan yakni di Delitua, Pancurbatu dan Kutalimbaru.
“Menurut saya ini sudah keterlaluan. Hukum tertinggi adalah keselamatan masyarakat,” jelasnya.
Apalagi, kata Gideon, keselamatan masyarakat di wilayah hukum Polrestabes Medan paling utama.
“Polrestabes Medan tidak tinggal diam akan memburu dan penangkapan para pelaku yang coba-coba merampok dan merampas motor milik warga,” pungkasnya.
Selain menembak mati Dimas, polisi juga menangkap tiga pelaku begal lain yakni YRS alias Temon, NAG alias Benu dan RP.(red)