Langkat (Pewarta.co)-Karmila Simatupang (24) dan anaknya, Radit (4) ditemukan tak bernyawa di kamar tidurnya, Rabu (14/12/2022) pagi. Janda dan balitanya itu, diduga dibunuh tetangganya dengan cara dicekik.
Temuan itu pun membuat warga di sekitar Gang Pasir, Dusun II, Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat heboh.
Penemuan jenazah Karmila dan bocah tak berdosa itu, diawali dari kecurigaan warga sekitar. Sebab, hingga Pukul 08.00 WIB, korban belum juga bangun. Penerangan listrik rumahnya pun terlihat padam dan pintu tergembok dari dalam.
Mengetahui hal itu, warga kemudian melaporkannya kepada kadus setempat. Bersama warga lainnya, kadus mendobrak pintu rumah Karmila. Saat di dalam rumah itu, warga mengintip dari pintu kamar korban. Dari situ, terlihat kaki korban dan anaknya di atas tempat tidur.
Warga kemudian heboh, sesaat setelah melihat janda dan anaknya itu sudah tidak bernyawa. Kadus pun menghubungi aparat kepolisian dari Polsek Pangkalan Brandan. Tak berselang lama, polisi tiba di TKP.
Di lokasi kejadian, polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah ambulans datang, Kapolsek Pangkalan Brandan AKP Bram Candra SH MH, menunggu kedatangan Tim Indonesia Automatic Fingerprint System (INAFIS) memeriksa korban.
“Posisi kedua korban terbaring di atas tempat tidur. Kita sudah memanggil Tim INAFIS untuk memeriksa korban. Identitas para saksi juga kita catat,” kata mantan Kanit Pidum Polres Langkat itu lewat pesan tertulisnya.
Terpisah, menurut keterangan warga sekitar, Karmila diduga dibunuh pria yang merupakan tetangganya. Telepon seluler dan sepeda motor korban juga diduga dilarikan pelaku pembunuhan itu.
“Tadi informasinya dah tertangkap. Pelaku melarikan handphone dan kereta (sepeda motor) korban. Soalnya, ada warga sini yang melihat pelaku mengendarai kereta korban tadi malam,” terang sumber. (AVID/AR)