Medan (Pewarta.co)-Polrestabes Medan menegaskan pihaknya akan terus mengejar otak pelaku ‘Becak Hantu’ sampai ke ujung dunia.
Penegasan tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yuda Prawira SIK MH setelah berhasil kembali menangkap dua kawan pencuri yang sempat viral di media sosial dengan julukan ‘Becak Hantu’.
“Tim Pegasus (Penanganan Gangguan Khusus) Satreskrim Polrestabes Medan akan mengejar terus otak pelaku ‘Becak Hantu’ sampai ke ujung dunia,” tegas AKBP Putu menjawab pewarta.co, Rabu, (31/7/2019)
Lanjut dijelaskan mantan Kasubdit III/Tipikor Ditreskrimsus Polda Sumut ini, hal itu dilakukan karena otak pelaku tersebut saat ini tengah merekrut anak-anak.
“Pengejaran terhadap otak pelaku masih dilakukan tim Pegasus. Karena otak dari pelaku ini sebagian merekrut anak di bawah umur untuk melakukan aksi pencurian sepeda motor,” jelas Putu.
Putu memaparkan, dua orang yang ditangkap berdasarkan analisa Tim Pegasus dari rekaman kamera pengawas tersebut masing-masing berinisial DLS alias Gonong (16) dan KM alias Kevin (15).
“Kedua warga Perumnas Mandala, kelurahan Kenangan Baru, kecamatan Percut Sei Tuan ini terlibat puluhan kali aksi pencurian sepeda motor bersama rekan-rekan lainnya yang sebagian sudah tertangkap. Mereka juga mengakui mencuri Honda Supra milik Erika (39) warga Jalan Nikel Nomor 169 Kelurahan Sukaramai, Kecamatan Medan Area pada hari Selasa 26 Maret 2019. Peristiwa itu dilaporkan korban ke Mapolsek Medan Area,” papar Putu seraya menambahkan keduanya dibekuk dari Desa Selambo, Kecamatan Medan Amplas pada hari Senin, 29 Juli 2019.
Imbas perbuatannya, kata Putu, para tersangka dijerat dengan Pasal 363 KUHPidana. (rks)