Deliserdang (Pewarta.co)- Event Taekwondo Championship secara resmi dibuka ole Pangdam I/BB, Mayjen Ahmad Daniel Chardin, Sabtu (3/12/2022) resmi membuka Taekwondo Championship.
Kegitan terse ut dilaksanakan di edung Serba Guna, Jalan Pancing.
Dalam sambutannya, Jenderal bintang dua ini mengatakan sebagai atlit harus menjunjung tinggi sportifitas, jangan berbuat curang.
“Karena kemenangan yang diperoleh secara fairplay memupuk jiwa kesatria. Walaupun kita menang tapi kita merasa lawan kita yang seharusnya menang, sebaiknya mengalah saja, itu lebih baik,” ungkapnya disambut tepuk tangan dari para peserta dan atlit.
Sedangkan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajekshah mengucapkan terima kasih kepada ketua Pengkot TI Medan, Hamdani Syahputra.
Karena dalam setahun ini, Pengkot TI Medanlah yang paling aktif menyelenggarakan event kejuaraan.
“Ini sangat baik untuk memupuk bibit-bibit atlit. Sehingga kita bisa meraih target juara umum disetiap event nasional,” paparnya.
Selain itu, Ketua Pengprov TI Sumut ini juga mengatakan selama ini Sumut ini merupakan gudangnya atlit – atlit terbaik.
Namun, semangkin bertambah hari terus menurun.
”Kita berharap dengan aktifnya kejuaraan ini bisa menambah jam terbang atlit-atlit taekwondo,” ucapnya.
Sementara ketua KONI Sumut Jhon Lubis mengutarakan cabang Olah Raga Taekwondo ini merupakan cabor yang paling aktif membuat kejuaraan.
”Kita berharap pada PON 2024 mendatang, atlit-atlit Taekwondo bisa menyumbangkan medali emas terbanyak,” harapnya.
Sedangkan ketua Pengkot TI Medan H Hamdani Syahputra mengatakan, dalam kejuaraan ini diikuti oleh 1130 peserta dari berbagai daerah.
”Pesertanya tidak hanya dari Medan sekitarnya saja, tapi juga dari Deliserdang, Binjai, Langkat, Tanah Karo dan Siantar,” paparnya.
Selain itu, dengan didampingi oleh sekretaris Tulus Abdiansyah, pria yang akrab disapa bang Danny ini membeberkan jika hadiah juara umum selain uang pembinaan juga berupa sepeda motor, TV LED dan juga sepeda.
Ia berharap agar kegiatan kejuaraan Taekwondo ini bisa terus dilakukan dan diikuti oleh daerah-daerah lainnya untuk memupuk jiwa pemenang.
”Sehinga atlit-atlit kita sudah tidak canggung lagi ketika diatas matras,” pungkasnya. (rel)