Medan (Pewarta.co) – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menyambut babak barunya dengan awal yang menjanjikan sejak proses merger selesai pada 4 Januari 2022 lalu.
Perusahaan yang kini berusia 55 tahun, telah berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan yang solid mengungguli industri selama tiga tahun berturut-turut sejak 2019.
Indosat Ooredoo Hutchison juga memiliki basis pelanggan yang sehat, mencapai 95 juta pelanggan, serta 120 ribu Base Transceiver Station (BTS) 4G di seluruh negeri. Ini menjadikan Indosat Ooredoo Hutchison sebagai salah satu perusahaan telekomunikasi seluler terbesar di Indonesia.
Menjadi salah satu perusahaan telekomunikasi terbaik di Indonesia, tak membuat entitas baru yang terbentuk dari merger PT Indosat Tbk dan PT Hutchison 3 Indonesia ini menutup diri untuk melakukan kolaborasi.
Bagi Indosat Ooredoo Hutchison, kolaborasi sangat diperlukan untuk mencapai sesuatu yang lebih baik. Untuk mengerjakan sesuatu sendiri-sendiri memang lebih cepat, tapi untuk hasil yang lebih baik dan jauh, itu perlu kolaborasi.
Terlebih, kolaborasi dengan mitra strategis demi mewujudkan visinya menjadi perusahaan telekomunikasi digital yang paling dipilih di Indonesia melalui jaringan
unggulan dan layanan telekomunikasi digital kelas dunia.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha pun membenarkan bahwa IOH terus berkomitmen untuk menyediakan, menghubungkan, serta meningkatkan pengalaman telekomunikasi digital kelas dunia bagi setiap orang di Indonesia.
Maka dengan pemikiran itu, Indosat Ooredoo Hutchison pun mengaku senang dapat berkolaborasi dengan Tech Mahindra, penyedia layanan dan solusi transformasi digital, konsultasi, dan desain ulang bisnis. Tentunya kolaborasi tersebut untuk mempercepat agenda dan ekonomi digital di Indonesia.
“Kemitraan ini menandai tonggak sejarah IOH dalam kolaborasi berkelanjutan dengan para pemain di seluruh dunia,” ujar Vikram melalui rilis yang dikutip Pewarta.co, Sabtu (3/12/2022).
Vikram meyakini, dengan kolaborasi itu IOH menghadirkan solusi terbaik untuk meningkatkan operasi bisnis pelanggan perusahaan.
Dalam kolaborasi yang dilakukan pada Juni 2022 ini, Tech Mahindra juga sepakat bahwa kerjasama dengan Indosat Ooredoo Hutchison, sangat strategis.
Menurut Managing Director & CEO Tech Mahindra CB Gurnani, kolaborasi ini dijalin dengan harapan adanya solusi digital tingkat perusahaan yang inovatif di seluruh jaringan industri 4.0, cloud computing, data, hingga 5G.
Kolaborasi juga dilakukan untuk dapat mewujudkan transformasi digital di Indonesia serta lebih mengembangkan ekonomi digital negara. Selain itu, kolaborasi yang terjalin ini juga semakin memperkuat hubungan yang sudah terjalin lama antara dua perusahaan.
Tech Mahindra sendiri telah membuktikan keahliannya di bidang teknologi baru seperti internet of things (IoT), analisis dan keamanan data, cloud, industri 4.0, 5G, integrasi sistem, hingga IoT untuk membantu memvalidasi peta jalan digital Indonesia.
Pihaknya melihat Indonesia adalah salah satu pasar digital dengan pertumbuhan tercepat di kawasan Asia Pasifik.
“Kami melihat potensi luar biasa dalam merangkul teknologi zaman baru. Kemitraan kami dengan IOH akan memungkinkan kami untuk memperluas pijakan digital kami di pasar, dan membuka peluang bagi kami melalui platform dan solusi zaman baru yang diaktifkan secara digital,” ungkap Gurnani.
Diakuinya, kolaborasi itu juga untuk meningkatkan produktivitas dan pengalaman pelanggan di seluruh bisnis dan sektor.
Sedangkan IOH, melalui layanan telekomunikasi digital kelas dunia dan jaringan unggulannya, berusaha untuk menghubungkan dan memberdayakan seluruh masyarakat Indonesia. Terlebih, pascamerger Indosat Ooredoo Hutchison bertekad untuk menuntaskan integrasi jaringannya demi menjalankan komitmennya itu. (gusti)
*Tulisan ini disertakan dalam Journalist Writing Competition Indosat Ooredoo Hutchison