Medan (Pewarta.co) – M. Bagas Dinanta Pramulyo dan Fahra Salsabila terpilih menjadi Duta Muda Putra dan Putri Sumut 2022 dalam acara Grand Final Pemilihan Duta Muda Sumatera Utara digelar Yayasan Duta Muda Indonesia (YDMI) di Aula Dahlia Balai Pertanian Provinsi Sumatera Utara, Minggu (13/2/2022).
“Pemilihan ini berawal dari Ikatan Duta Remaja Kota Medan yang mempunya visi dan misi dengan bertujuan untuk mengeksplor potensi anak muda Indonesia khusus nya kota Medan pada tahun 2021 lalu,” kata Founder atau Direktur Eksekutif YDMI Agus Riyaf SPd, Senin (14/2/2022).
Agus menuturkan, seiring berjalan waktu para pendiri ingin mengembangkan wadah ini ke tingkat provinsi bahkan nasional. Menurutnya agar wadah itu lebih berkembang dan dikenal di masyarakat luas sebagai salah satu wadah anak muda untuk mengeksplore diri dan menuangkan ide, inovasi, serta karyanya dalam kehidupan bermasyarakat.
Dijelaskannya, pada November 2021, Yayasan Duta Muda Indonesia resmi dibentuk dengan akte notaris dan pengesahan dari Kemenkumham RI. Dalam akte itu dinyatakan Agus Riyaf SPd sebagai Founder atau Director Executive YDMI serta para pendiri lainnya.
“Terbentuknya platfom ini karena berawal dari ketertarikan untuk mengeksplor potensi anak muda yang membuat YDMI merasa terpanggil untuk menjadi salah satu wadah para pemuda pemudi dalam berkarya, baik dalam sektor kepemudaan, pendidikan, lingkungan, pariwisata, dan kebudayaan,” kata Agus.
Maka dari itu, Yayasan Duta Muda Indonesia membuat program pemilihan Duta Muda di setiap provinsi sebagai role model nyata bagi Bangsa Indonesia dan dimulai dari Sumatera Utara.
Agus menyebutkan, Pemilihan Duta Muda Sumatera Utara mengangkat tema “The Wonderful of Tano Niha”.
“Ini karena kebudayaan suku Nias yang sangat kental dan mempunyai kearifan lokal yang masih sangat dilestarikan hingga saat ini,” ujarnya.
Sasaran kegiatan ini untuk para pelajar tingkat SLTA sederajat di kabupaten/kota Sumut lantaran kondisi saat ini tidak memungkinkan untuk diadakan skala nasional.
“Kita memperdayakan potensi anak muda yang ada di Sumatera Utara. Namun tidak menutup kemungkinan untuk dilaksanakan nanti secara nasional pada 2023,” pungkasnya.
Ketua Panitia Tengku Bebika menyebutkan, pemiihan Duta Muda Sumatera Utara berfokus pada sasaran pelajar yaitu SMA/SMK/MA Sederajat, melalui tahap seleksi yang sangat ketat mulai dari seleksi berkas administrasi, membuat challenge, pengumuman semifinalis, wawancara, pengumuman finalis, mengikuti karantina hingga Grand Final yang dilakukan di Balai Diklat Pertanian Sumatera Utara.
Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari, mulai 11 – 12 Februari 2022 karantina dengan pembekalan berbagai materi diantaranya Etika dan Kepribadian, Public Speaking, Kepemudaan dan Bahasa Inggeris dengan Pemateri yang kompeten.
“Pada 13 Februari 2022 adalah hari yang ditunggu seluruh finalis karena di hari itu mereka akan mengetahui hasil dari proses yang mereka lakukan mulai tahap seleksi hingga penentuan pemenang dan siapa yang melanjutkan estafet selanjutnya,” jelasnya.
Selain Duta Muda Utama, para runner up dinobatkan sebagai Duta Lingkungan, Duta Pariwisata, Duta Pendidikan dan Duta Kebudayaan.
Panitia Grand Final Pemilihan Duta Muda Sumatera Utara melibatkan lima dewan juri, yakni Mhd Ihsan Syahap Nasution SPd MPd, Aziva Zahrianis SKep, Farhani Inesya Putri, Ranggini SE dan Mira Noviyanti Riyantono.
Ajang ini juga memilih kategori Duta Persahabatan, Duta Kepribadian, Duta Intelegensi, Duta Berbakat dan Duta Favorit. Sedangkan pelantikan para Duta Muda Sumatera Utara 2022 dilakukan Ketua YMDI Agus Riyaf SPd pada Senin (14/2/2022). (gusti)