MEDAN (pewarta.co) – Untuk menjadi pemimpin di Kota Medan ini bukan seperti membalikkan telapak tangan, kami tidak menyalahkan siapa-siapa yang jelas kami sudah punya program untuk kota medan lebih baik kedepannya. Yang terpenting saat ini Kota Medan butuh pemimpin Jujur, Berani dan Gila, tegasnya dalam ngobrol bareng Bobby Nasution -Aulia Rahman untuk perubahan Medan di Cafe Nongkrong, Kamis (22/10).
Menurut Calon Wakil Wali Kota Medan Aulia Rahman mendampingi Bobby Nasution mengatakan, Saat ini Kota Medan perlu pembenahan secara menyeluruh, namun bagaimanapun APBD Kota Medan tak akan cukup. Kami berupaya dengan adanya Bobby Nasution menjadi Wali Kotanya mudah-mudahan APBN bisa kita colok, ucapnya. Kami bersama Bobby Nasution sudah menyiapkan berbagai program baik itu pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur dan lain sebagainya dan itu merupakan komitmen kami, katanya.
Lebih lanjut Aulia, Tak kalah pentingnya di Kota Medan ini adalah perbaikan drainase, kalau jalan belakangan. Bagaimana Jalan mau bagus kalau drainasenya hancur-hancuran, ucapnya.
Kami juga berupa membuat kantor pemerintahan menjadi satu komplek. Dan sudah kami diskusikan dengan Bobby untuk lahannya di Deliserdang. Saat ini kami dengan Bobby masih bingung apa yang menjadi prioritas nantinya. Dikerjakan disini nanti ribut. Masalah sampah lagi, apalagi sampah sekarang banyak terbang. Pemko Medan saya sendiri bingung, kita harus bagaimana. Yang jelas politik ini tidak enak saling menjelekkan. Setiap konsestasi saling pasti ada saja saling menjelekkan. Makannya sering saya sampaikan sama Bobby jangan terlampau banyak janji-janji. Seperti kesehatan sekarang ini masalah kesehatan yang paling krusial. Ditambah lagi sistem kita masih memakai tahun 90 an. Sekarang sudah sudah jaman 4.0. Yang jelas saya sedniri mau kerja efisien dan tidak mau dibelakang meja,katanya.
Lebihlanjut mantan Anggota DPRD Medan itu, Bobby akan saya manfaatkan untuk perubahan perubahan lebih besar untuk kota medan. Karena medan ini ada lagi ikonnya. Konsep kami ayo buat sejarah. Manfaatkan kekuatan untuk perubahan besar. Karena medan tidak baik-baik saja.
Makanya kami dengan Bobby butuh masukan, makanya akan kita buat FGD yang nantinya mengundang semua tokoh untuk perubahan Kota Medan, ungkapnya.(red)