Medan (Pewarta.co)-Guru Besar Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Ir Hasnudi sangat mengapresiasi pelaksanaan program Layanan Lumpur Tinja Terjadwal (L2T2) dan Layanan Lumpur Tinja Tidak Terjadwal (L2T3) yang dilaksanakan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirtanadi Provinsi Sumatera Utara.
Demikian dikatakan Prof Hasnudi yang juga Ketua Umum Komunitas Pelanggan Air PDAM Tirtanadi Sumut (Kompatir) di Sekretariat Kompatir Jl Pancasila No 71 A Medan, Rabu (22/7/2020) sore.
Prof Hasnudi yang didampingi Ketua Harian Fahroel Rozi SH, Sekretaris Harist Lubis, lebih jauh mengatakan PDAM Tirtanadi Sumut sudah saatnya melakukan terobosan baru melalui program layanan lumpur tinja ini karena sangat dibutuhkan Kota Medan yang menuju metropolitan.
“Program ini harus didukung oleh semua pihak karena Kota Medan yang akan menjadi Metropolitan masalah septik tank harus dikelola dengan baik untuk menjadikan lingkungan yang bersih sehingga masyarakatnyapun akan sehat,” kata Hasnudi.
Dilanjutkannya saat ini tanpa disadari septik tank yang tidak pernah disedot akan mencemari lingkungan sekitar sehingga tidak tercipta udara yang bersih untuk dihirup oleh masyarakat yang berada di sekitar rumah penduduk.
Untuk itu katanya, dengan pelaksanaan program layanan lumpur tinja yang dikelola oleh PDAM Tirtanadi Sumut maka akan terjamin kebersihan lingkungan karena lumpur tinja dari rumah penduduk tersebut setelah disedot kemudian diangkut menggunakan truk tinja kemudian diolah di Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) yang ada di Jalan Cemara.
Dijelaskannya pada 13 November 2019 Kompatir sudah melakukan Forum Group Diskusi (FGD) bersama pelanggan PDAM Tirtanadi dan tokoh masyarakat yang hasilnya sangat mendukung program L2T2 dan L2T3 yang dilaksanakan oleh PDAM Tirtanadi Sumut. (ril/rks)